Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Pemerintah berharap Sitra Wimax yang dikembangkan oleh PT First Media Tbk bisa menjadi perangsang terselengaranya layanan internet kecepatan tinggi alias Worldwide Interoperability for Microwave Access (Wimax) di Indonesia.
"Sitra sudah lolos ULO untuk wilayah Jabodetabek, tinggal mengurus ULO untuk wilayah Sumatera Bagian Utara. Pembangunan disana juga harus dipercepat supaya akses internet kecepatan tinggi bisa dinikmati masayarakat sana," kata Sementara, Dirjen Pos dan Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika M Budi Setiawan.
Dalam waktu tiga bulan ke depan, First Media akan membangun sekitar 90 BTS untuk layanan Sitra 4G Wimax di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Banten.
Hingga saat ini, First Media sudah mengeluarkan US$ 50 juta untuk pengembangan sistem operasi, sistem tagihan, backhaul, BTS, penyediaan perangkat terminal customer premise equipment (CPE) dan base station. Selain itu, juga membayar lisensi, Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi dan up front fee penyelenggaraan layanan Wimax tahun pertama di Jabodetabek dan Sumatera Bagian Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News