kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Pemerintah Bidik Penjualan Produk Lokal Rp 17 Triliun di Harbolnas 2025


Sabtu, 13 Desember 2025 / 15:17 WIB
Pemerintah Bidik Penjualan Produk Lokal Rp 17 Triliun di Harbolnas 2025
ILUSTRASI. Melalui gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025, pemerintah menargetkan penjualan produk lokal mencapai Rp 17 triliun alias naik 6% dibandingkan Harbolnas 2024 yang tercatat sebesar Rp 16,1 triliun. (Dok/Kemendag)


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melalui gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025, pemerintah menargetkan penjualan produk lokal mencapai Rp 17 triliun alias naik 6% dibandingkan Harbolnas 2024 yang tercatat sebesar Rp 16,1 triliun.

Sementara itu, kepesertaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam Harbolnas 2025 dibidik setidaknya sebanyak 1.000 pelaku usaha.

Oleh karenanya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menekankan pentingnya mengampanyekan produk-produk lokal UMKM dalam agenda Harbolnas 2025.

Melihat potensi besar Harbolnas, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti mengatakan, enam dari tujuh hari pelaksanaan Harbolnas didedikasikan khusus untuk promosi produk lokal buatan UMKM.

Baca Juga: Untung Mengalir Deras, Harbolnas 12.12 Jadi ‘Lebaran’ Kedua Bagi Penjual

"Tujuannya untuk memberikan eksposur yang lebih luas, meningkatkan penjualan, dan memperkuat jenama lokal agar mampu bersaing di era digital. Jadi, mari menormalisasi pembelian dan penggunaan produk lokal, terlebih buatan UMKM," ungkap Roro dalam keterangan resmi, Jumat (12/12).

Untuk diketahui, Harbolnas 2025 diluncurkan pada Kamis (4/12) dan diharapkan dapat menjadi motor pendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus penguatan ekosistem perdagangan digital nasional.

Harbolnas 2025 merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA).

Baca Juga: Transaksi Harbolnas 2025 Ditargetkan Mencapai Rp 35 Triliun

Roro menambahkan, Kemendag juga aktif mengampanyekan Gerakan Kamis Pakai Lokal (GASPOL) sebagai upaya mempromosikan produk UMKM Indonesia.

Promosi produk lokal dilakukan secara langsung di kantor Kementerian Perdagangan, juga secara daring melalui media sosial Kemendag serta media sosial pribadi Menteri Perdagangan Budi Santoso.

"Melalui GASPOL, kampanye diharapkan dapat membantu eksposur jenama lokal dan memperkuat produk dalam negeri," ujar Roro.

Selanjutnya: Transaksi Kripto Tembus Rp 49,28 Triliun, Indodax Kuasai 44,68% Pangsa Pasar

Menarik Dibaca: 5 Drakor Bromance Legendaris Kisahkan Persahabatan Para Pria

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×