Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Tanggal 12 Desember adalah momen spesial bagi pelapak atau penjual di platform belanja daring. Selain bertabur promo tanggal kembar, 12 Desember merupakan Hari Belanja Nasional atau Harbolnas 12.12 yang berpeluang memberikan cuan besar.
Enrico Chandra, pemilik brand Haearra dari Semarang, termasuk yang antusias menunggu Harbolnas 12.12. Pengusaha muda yang menekuni bisnis baju anak ini, sudah bersiap sejak minggu terakhir November: menambah stok, merampungkan desain baru, hingga mengunggah katalog produk di platform e-commerce.
“Ini lagi lumayan sibuk. Sampai malam masih upload-upload produk. Stok sudah kita siapkan, malah dari minggu pertama Desember aku masukin desain-desain baru sampai sekarang untuk di-upload,” kata Enrico saat dihubungi baru-baru ini.
Bisnis rumahan yang dijalani Enrico memang sangat sibuk saban akhir tahun, sejak ia merintis produk fesyen anak berlabel Haearra, bersama sang istri. Pria berusia 33 tahun ini, menyulap lantai satu rumah keluarganya menjadi ‘pabrik konveksi mini’.
Mendekati tutup tahun pesanan Haearra melonjak hingga lebih dari lima kali lipat dibanding hari biasa. Dua penggerak terbesarnya: Harbolnas 12.12 dan libur akhir tahun karena masyarakat cenderung merogoh kocek lebih dalam untuk beragam keperluan pribadi dan keluarga.

Menjelang puncak Harbolnas, Enrico bukan hanya menyiapkan produksi, tapi juga menggeber promosi: mulai dari iklan, voucher toko, sampai fitur gratis ongkir yang disediakan platform.
“Dari yang biasanya sehari 30–50 pieces, sekarang bisa sampai 200 pieces keluar sehari selama momen 12.12. Puncaknya nanti pas 12.12 itu sendiri,” katanya.
Di Harbolnas 12.12 pula, layaknya ‘Lebaran’ kedua bagi Enrico dan kebanyakan penjual di e-commerce untuk memanen untung. Stok melimpah, trafik toko meningkat dan pesanan lagi banyak-banyaknya, bahkan mendekati hari H.
Ia pun mempelajari tren menarik masyarakat Indonesia saat Harbolnas 12.12, selama menjalani usaha sekitar tiga tahun ini.
“Biasanya di Shopee itu awal Desember banyak banget yang masukin produk ke keranjang dulu. Kelihatan tuh pada cemplungin ke keranjang. Baru checkout-nya pas 12.12,” ujarnya sambil terkekeh.
Cerita yang hampir sama juga dirasakan, Putri Mulia (25), pemilik Kinistuff. Perempuan asal Bekasi, Jawa Barat ini, menjual stiker pengemasan dan kartu ucapan. Menurut Putri, peningkatan permintaan bahkan terjadi sebelum kampanye 12.12 dimulai.
“Pembeli kami mayoritas seller yang membutuhkan stiker dan kartu ucapan untuk packaging ke konsumen,” jelas Putri.
Pesanan disebut meningkat hingga 2–3 kali lipat dibanding periode normal. “Dari bulan lalu kami nggak berhenti nyetak. Harbolnas 12.12 sudah jadi semacam ‘hari besar’-nya para seller,” ungkapnya.
Untuk memaksimalkan penjualan, ia memanfaatkan fitur diskon khusus, iklan, hingga gratis ongkir. Strategi tersebut terbukti meningkatkan transaksi, dan kini bisnis yang awalnya hanya iseng menjual jasa cetak photo card untuk teman dekat, telah berkembang pesat. Kinistuff bahkan sudah memiliki alat percetakannya sendiri di rumah.
“Awalnya hanya iseng jualan online di Shopee untuk teman-teman aja, tapi ternyata banyak yang order bahkan pernah dapat pesanan ke luar kota ke Riau dan Lombok. Sekarang juga sudah punya alat percetakan sendiri. Alhamdulillah, sudah bisa mandiri. Hasilnya juga sudah bisa umrah untuk keluarga,” kata Putri.
Hari Belanja Nasional 12.12 yang ditunggu para penjual platform belanja daring tentu menambah pundi-pundi mereka. Cuan UMKM mengalir deras, roda ekonomi pun bergerak kencang.
Selanjutnya: Tumbuh 3,17%, Aset Perusahaan Penjaminan Mencapai Rp 48,02 Triliun per Oktober 2025
Menarik Dibaca: Nonton Netflix Tanpa Kuota Internet, Begini Cara Download Tayangan Gratisnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













