kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.632   -3,00   -0,02%
  • IDX 8.089   -28,35   -0,35%
  • KOMPAS100 1.125   -3,67   -0,33%
  • LQ45 823   -1,05   -0,13%
  • ISSI 283   -0,59   -0,21%
  • IDX30 434   0,19   0,04%
  • IDXHIDIV20 499   -1,90   -0,38%
  • IDX80 127   0,29   0,23%
  • IDXV30 137   0,72   0,52%
  • IDXQ30 139   0,02   0,01%

Pemerintah Dorong Kolaborasi Lintas Sektor untuk Efisiensi dan Keberlanjutan Energi


Selasa, 28 Oktober 2025 / 10:22 WIB
Pemerintah Dorong Kolaborasi Lintas Sektor untuk Efisiensi dan Keberlanjutan Energi
ILUSTRASI. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pelaku industri untuk memperkuat efisiensi dan keberlanjutan di sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM).

Meski diwarnai berbagai tantangan, sektor ini dinilai tetap menunjukkan kinerja positif sepanjang tahun, terutama pada subsektor minyak bumi dan energi terbarukan.

Baca Juga: Beda Data Lifting Minyak Menteri Bahlil dan Purbaya, Mana yang Lebih Akurat?

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut, pencapaian lifting minyak sebesar 605 ribu barel per hari menjadi sinyal bahwa stabilitas produksi masih terjaga di tengah dinamika global dan penurunan cadangan dari lapangan tua.

Ia menilai capaian tersebut tidak lepas dari kontribusi perusahaan migas, pemerintah daerah, serta mitra usaha di hulu dan hilir.

“Kerja sama lintas sektor menjadi kunci. Kita berupaya memanfaatkan potensi energi yang kita miliki air, angin, surya sekaligus memastikan akses energi merata hingga pelosok daerah,” ujar Bahlil dalam keterangan resmi, Selasa (28/10).

Pemerintah juga tengah memperkuat tata kelola sumur minyak rakyat. Sekitar 45 ribu sumur akan dikelola lebih baik melalui skema usaha kecil, koperasi, dan BUMD.

Baca Juga: Bahlil Minta Kontraktor Migas Bangun Pabrik Metanol di Dalam Negeri

Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas sekaligus memperluas manfaat ekonomi lokal.

Selain itu, dorongan inovasi dan efisiensi di sektor pertambangan juga menjadi fokus pemerintah.

Melalui ajang Subroto Award 2025, Kementerian ESDM memberikan apresiasi kepada 71 pemenang dari 18 bidang, termasuk pengembangan riset dan pemberdayaan masyarakat.

Salah satu penerima penghargaan, PT Kideco Jaya Agung, anak usaha PT Indika Energy Tbk, mendapat pengakuan atas inovasinya dalam program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Batubara.

Baca Juga: Menteri ESDM Bahlil Sebut BP Garap Proyek Amonia di Papua Barat

Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, menegaskan komitmen perusahaan terhadap praktik pertambangan berkelanjutan dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar tambang.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjalankan program PPM yang memberi dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Kolaborasi dan inovasi adalah kunci untuk menciptakan keberlanjutan industri,” ujar Kurnia.

Selanjutnya: APBD yang Mengendap dan Inersia Fiskal Daerah

Menarik Dibaca: Puncak Musim Hujan Wilayah Barat November-Desember 2025, Hujan Sangat Lebat di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×