kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.585.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.365   5,00   0,03%
  • IDX 7.171   16,08   0,22%
  • KOMPAS100 1.060   2,49   0,24%
  • LQ45 834   1,35   0,16%
  • ISSI 214   0,05   0,02%
  • IDX30 430   1,01   0,24%
  • IDXHIDIV20 510   -1,34   -0,26%
  • IDX80 121   0,13   0,11%
  • IDXV30 124   -0,74   -0,59%
  • IDXQ30 141   -0,35   -0,25%

Pemerintah Ingin Sediakan Harga Tiket Mudik Murah, Ini Tanggapan Penguasa PO Bus


Senin, 20 Januari 2025 / 04:04 WIB
Pemerintah Ingin Sediakan Harga Tiket Mudik Murah, Ini Tanggapan Penguasa PO Bus
ILUSTRASI. Pemerintah berencana menyediakan tiket angkutan umum murah bagi masyarakat yang akan mudik pada 2025 ini.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana menyediakan tiket angkutan umum murah bagi masyarakat yang akan mudik pada 2025 ini. 

Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan menuturkan, pada dasarnya angkutan darat dalam hal ini perusahaan otobus tidak memiliki isu terkait harga tiket Lebaran. 

"Tiket pesawat sepertinya, (angkutan) darat tidak ada isu ini," uja dia kepada Kompas.com, Minggu (19/1/2025). 

Namun demikian, ia yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PO SAN Putera Sejahtera itu menambahkan, pihaknya tetap akan menunggu ketika nantinya ada implementasi atas kebijakan tersebut oleh pemerintah. 

Menurut pria yang karib disapa Sani tersebut, pemerintah sebenarnya telah mengadakan mudik gratis dalam rangka penyediaan moda transportasi yang terjangkau. 

"Ketika bicara keberatan atau tidak pemerintah mau hadir kepada masyarakat pada saat angkutan Lebaran, sebenarnya pemerintah itu sudah hadir dengan diadakannya mudik gratis yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan," terang dia. 

Baca Juga: Kemenhub Apresiasi Survei Pustral UGM Masyarakat Puas Transportasi Nataru 2024/2025

Sani berpendapat, mudik gratis ini sangat menolong masyarakat dan pelaksanaannya melibatkan operator yang memiliki izin resmi. 

Pemerintah menegaskan ingin hadir dan mengawasi pelaksanaan mudik gratis yang dilakukan instansi atau institusi di luar Kementerian Perhubungan. 

Untuk itu, pemerintah mengimbau agar menggunakan bus dan operator yang sesuai regulasi terdaftar di spionam atau mitra darat. 

"Saya sangat menyangkan kalau pemerintah selalu terus hanya bisa membuat aturan tapi tidak mampu menegakkan, mengawasi dan konsisten terhadap apa yang di bikin. Kami tunggu konsep "mudik murah" dari Bapak-bapak yang terhormat," ungkap dia. 

Baca Juga: Jam Operasional Diperpanjang, Jadwal Kereta Terakhir MRT Saat Natal dan Cuti Bersama

Di samping itu, ia merasa, saat ini industri moda darat ini sangat banyak karut-marut yang diakibatkan tidak hadirnya pemerintah. Itu tercermin dari banyaknya praktik angkutan illegal, seperti bus tanpa izin yang jelas dan STNK yang sudah mati. 

Ia bilang, fakta yang jelas misalnya jumlah persentase angkutan orang yang kecelakaan kendaraan karena tidak sesuai regulasi dan tidak jelas statusnya. 

"Ini tantangan terbesar yang kami hadapi di lapangan, kami bersaing dengan kendaraan yang tidak sesuai regulasi, sementara kami yang patuh harus spend cost untuk semua itu," imbuh dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berencana melakukan koordinasi intensif dengan berbagai kementerian terkait. 

Langkah ini dilakukan untuk mempersiapkan harga tiket moda transportasi menghadapi periode mudik Lebaran 2025. 

Tonton: Badan Gizi Nasional Tekankan Tak Libatkan Ormas di Program Makan Bergizi Gratis

"Saya tadi baru saja telepon dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Kami akan terus melakukan rapat koordinasi agar persiapan mudik lebaran berjalan lancar. Mobilitas masyarakat menjelang Lebaran semakin tinggi, dan ini melibatkan banyak kementerian. Selain Kementerian Perhubungan, ada juga Kementerian BUMN," ujar AHY di Jakarta, Jumat (18/1/2025), usai menghadiri acara Perayaan Natal dan Tahun Baru. 

Koordinasi bertujuan merancang strategi untuk menghadirkan pelayanan transportasi yang optimal selama mudik. 

"Kita berupaya memberikan kemudahan serta harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat yang menggunakan transportasi darat, laut, udara, maupun kereta api," tutup dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Mau Bikin Harga Tiket Mudik Murah, Penguasa PO Bus Tunggu Arahan"

Selanjutnya: Perpanjang SIM Tanpa Uji Praktik, Cek Jadwal SIM Keliling Bekasi & Tangsel Ini (20/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×