Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pemerintah akan menggelar lelang delapan wilayah kerja (WK) coal bed methane (CBM). Tiga WK CBM diantaranya dilelang lewat lelang reguler, sedangkan lima WK CBM dilelang lewat penawaran langsung.
Dirjen Minyak dan Gas Bumi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Evita Herawati Legowo mengatakan, delapan WK CBM tersebut berlokasi di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Adapun tiga WK CBM yang dilelang secara regular adalah Blok Air ogan I (Sumatera Selatan), blok Air Ogan II (Sumatera Selatan) dan blok Melak Mendung II (Kalimantan Timur).
Sedanglan lima WK CBM yang akan dilelang secara reguler adalah; blok Bontang Bengalon (Kalimantan Timur), blok Belawa (Kalimantan Tengah), blok Barito (Kalimantan Selatan), blok Sekayu II (Kalimantan Selatan) dan blok Kuala Kapuas I (Kalimantan Tengah).
“Pemerintah menargetkan bisa menggelar lelang 15 WK CBM setiap tahunn, mulai sekarang,” terang Evita di Jakarta Kamis (18/4).
Untuk lelang reguler, WK secara berkala dipersiapkan oleh Kementerian ESDM. Kemudian, untuk penawaran langsung, badan usaha atau bentuk usaha tetap (BU/BUT) mengajukan usulan WK kepada Kementerian ESDM.
BU/BUT yang telah mengajukan studi bersama, maka akan mendapatkan right to match yaitu, perubahan penawaran apabila ada BU/BUT yang mengajukan penawaran lebih tinggi atas lelang yang telah dilakukan.
Mekanisme penawaran langsung berprinsip first come, fist serve. Usulan WK bisa berasal dari wilayah terbuka atau WK yang belum ada peminatnya (available block).
“Dokumen lelang langsung bisa diambil mulai 4 Juni 2012, sedangkan untuk dokumen lelang paling telat 28 September 2012,” kata Evita. Sedangkan, untuk tender regular, dokumen diambil tanggal 4 Juni sampai 18 Juli 2012. Dokumen didaftarkan pada tanggal 19 Juli 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News