Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID -Â JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan segera melelang wilayah kerja (WK) migas. Pelaksanaan lelang tahun ini dilakukan lebih cepat dari lelang WK migas di tahun-tahun sebelumnya.
Dalam dua tahun terakhir, pemerintah memulai lelang WK migas bertepatan dengan Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition (Convex) yang biasanya diselenggarakan sekitar bulan April atau Mei. Namun tahun ini, pemerintah berencana memulai lelang lebih dulu dari acara IPA Convex.
Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDMÂ Tunggal, bahkan mengatakan lelang WK migas bisa dimulai Februari 2018. "Menunggu keputusan pimpinan terkait waktu lelang WK 2018 diumumkan, kami berharap secepatnya setelah tanggal 17 Februari sesuai rencana," kata Tunggal ke KONTAN pada Jumat (9/2).
Sejauh ini Kementerian ESDM telah menyiapkan 43 WK migas yang terdiri dari 40 WK migas konvensional dan tiga WK migas non konvensional. Namun jumlah WK yang akan dilelang bulan ini akan sangat tergantung dengan keputusan puncuk pimpinan di Kementerian ESDM.
"Jumlah WK yang telah disiapkan sesuai yang telah disampaikan Pak Dirjen ke media. Namun pastinya berapa, menunggu pertimbangan pimpinan," imbuh Tunggal.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, jumlah WK yang akan dilelang awal tahun ini mayoritas merupakan WK yang tidak diminati pada tahun-tahun sebelumnya. Seperti WK Tongkol, East Tanimbar, dan Memberamo.
Selain WK yang tidak diminati dalam lelang-lelang WK sebelumnya, Tunggal juga bilang ada beberapa WK yang merupakan WK hasil joint study antara pemerintah dan kontraktor kontrak kerja sama. Sayangnya Tunggal masih merahasiakan WK yang termasuk joint study.
"Ada yang hasil joint study, maka nanti ada yang melalui lelang penawaran langsung dan lelang reguler. Tapi belum bisa disampaikan sekarang tunggu saja saat diumumkan," pungkasnya.
Salah satu contoh WK hasil joint study dalam lelang WK tahun 2017 adalah WK West Yamdena dan WK Pekawai. Kedua WK tersebut merupakan hasil joint study antara Saka Energi Indonesia dan pemerintah.
Maka tidak heran jika Saka Wnergi berhasil memenangi lelang WK Yamdena dan WK Pekawai. Secara total pemerintah telah menetapkan lima pemenang lelang WK Migas Konvensional tahun 2017
Selain Saka Energi, pemenang lelang WK tahun lalu yaitu Konsorsium Premier Oil Far East Ltd-KrissEnergy
(Andaman II)BV-Mubadala Petroleum (Andaman II JSA) Ltd di WK Andaman II, Mubadala Petroleum (SE Asia) Ltd memenangi WK Andaman I, dan WK Merak-Lampung yang dimenangi oleh PT Tansri Madjid Energi.
Dari hasil lelang WK tahun 2017, pemerintah memastikan adanya nilai investasi dari kegiatan komitmen pasti sebesar US$ 23,57 juta. Kegiatan komitmen pasti terdiri dari survey seismik 2D sepanjang 1.500 Km dan survey seismik 3D seluas 2.350 Km2.
Ada juga kegiatan komitmen pasti berupa pemboran satu sumur eksplorasi. Selain investasi dari kegiatan komitmen pasti, pemerintah juga mendapatkan Bonus Tanda Tangan sebesar US$ 3,25 juta.
Daftar Blok Migas yang akan dilelang awal tahun 2018:
- Blok Konvensional
(Blok yang tersedia tahun 2015, 2016,2017 dan WK Baru Tahun 2018)
Rupat Labuhan
South CPP
Nibung
Batu Gajah Dua
Bukit Barat
South Tuna
Tongkol
Banyumas
Ampuh
East Sepanjang-Kangean
Kasongan Sampit
Southwest Bengara
Suremana I
Manakarra Mamuju
South East Mandar
Karaeng
Ebony
East Tanimbar
West Berau
Onin
Kasuri II
Kasuri III
West Kaimana
North Arguni
Mamberamo
Air Komering
East Sokang
East Muriah
North Kangean
Palangkaraya
West Sangata
Belayan
Southeast Mahakam
South Sageri
Halmahera-Kofiau
Southwest Bird's Head
Semai IV
West Papua III
Cendrawasih Bay II
Cendrawasih Bay III
Blok Non Konvensional
Mnk Sumut Tenggara
MNK Jembar Rimba
GMB Sumbagsel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News