Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa pasokan listrik seminggu sebelum Hari Raya Idul Fitri 1441 H dalam kondisi aman.
Berdasarkan data Posko Nasional Sektor ESDM tanggal 17 Mei 2020 untuk periode beban puncak siang hari, keseluruhan sistem kelistrikan dalam kondisi aman.
Secara keseluruhan, daya mampu pasok nasional tercatat sebesar 44.273,21 megawatt (MW) dan beban puncak sebesar 26.649,98 MW sehingga terdapat kapasitas cadangan daya nasional sebesar 17.623,23 MW.
Baca Juga: Usai lebaran, PLN akan menjalani skenario The New Normal
Terkait kondisi penyediaan tenaga listrik wilayah pengusahaan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) per tanggal 17 Mei 2020 pukul 20.00 WIB, 22 sistem kelistrikan dalam kondisi normal atau memiliki cadangan cukup. Tidak ada satu pun sistem ketenagalistrikan PLN berada pada kondisi siaga dan defisit.
Kondisi penyediaan tenaga listrik wilayah usaha non PLN juga dilaporkan aman. Total daya mampu pasok 12 pemegang wilayah usaha yang menyampaikan data adalah sebesar 2.568,33 MW dengan beban puncak sebesar 1.201,09 MW dan cadangan sistem sebesar 1.367,24 MW atau 113,83%.
Posko Nasional Sektor ESDM untuk Idul Fitri 1441 H ini dipantau secara virtual setiap hari mulai hari Minggu, 17 Mei 2020 hingga Senin, 1 Juni 2020.
Sebelumnya, Sekretaris Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Munir Ahmad menyampaikan, dalam pelaporan posko secara virtual ini, petugas posko melaporkan kondisi daya mampu pasok, beban puncak, dan cadangan daya sistem kelistrikan PLN maupun wilayah usaha lain di luar PLN.
Baca Juga: Mall di DKI juga siap dibuka kembali jika PSBB berganti jadi new normal
Posko ini dibagi menjadi dua shift, yaitu shift 1 pada pukul 10.00-15.00 WIB dan shift 2 pada pukul 15.00-20.00 WIB.
"Koordinasi antarpetugas posko sendiri dilakukan secara virtual melalui aplikasi rapat online, sehari dua kali pelaksanaan," ujar Munir dalam siaran pers di situs Kementerian ESDM, Senin (18/5).
Kesiapan pasokan listrik jelang, saat, dan setelah Lebaran terus dipantau oleh Ditjen Ketenagalistrikan bersama PLN. Pemantauan ini diharapkan dapat memastikan kecukupan pasokan listrik di seluruh Indonesia agar pelaksanaan Idul Fitri tahun ini dapat berjalan lancar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News