Reporter: Maria Elga Ratri | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pemerintah akan segera merealisasikan subsidi premi untuk asuransi peternakan sapi bibit. Ini merupakan upaya pemerintah dalam memberi kepastian dan jaminan usaha pembibitan sapi rakyat.
Hal itu diungkapkan Syukur Iwantoro, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. Besaran subsidi yang diberikan, kata Syukur, mencapai 80% dari premi yang ditetapkan pada usaha ternak sapi bibit rakyat.
Keputusan tersebut merupakan hasil dari pertemuan lintas sektor di kantor Bank Indonesia, Jumat (17/1) lalu.
Nantinya, Kementerian Keuangan yang akan mendukung pembiayaan subsidi premi asuransi ternak bibit tersebut. Pemberian subsidi bakal dikoordinasi oleh Kementerian Perekonomian.
Syukur bilang, hal ini juga merupakan kelanjutan dari rencana aksi Bukittinggi yang menargetkan pembiayaan asuransi untuk 30.000 ekor sapi. "Selanjutnya Ditjen PKH diminta menghitung rincian biaya subsidi premi yang dibutuhkan. Kami akan laporkan ke Kemenkeu dalam 1-2 hari mendatang," kata Syukur melalui pesan pendek kepada KONTAN, Minggu malam (19/1).
Di sisi lain, Direktorat Jenderal Sarana Prasarana Pertanian juga diminta segera memproses dan menyelesaikan rancangan peraturan menteri terkait hal ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News