Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana akan melakukan peremajaan terhadap tanaman pohon karet. Sumber dana bakal berasal dari penjualan pohon karet eksisting.
Ketua Umum Dewan Karet Indonesia Azis Pane menyampaikan di tahap awal, lahan karet seluas 1.000 hektare direncanakan akan diremajakan tahun ini di lokasi Paya Pinang dan Mandailing.
Adapun sumber dananya tidak dari pungutan ekspor maupun pengusaha seperti yang terjadi di kelapa sawit yang melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
"Pohon karetnya dipotong dijual bisa membiayai beli bibit," kata Azis usai menghadiri rapat koordinasi penanaman ulang karet di Kementerian Koordinasi Perekonomian, Selasa (21/8).
Menurutnya sudah ada sejumlah perusahaan yang akan melakukan pembelian sehingga sumber pendanaan sudah relatif aman.
Adapun pohon karet menjadi fokus peremajaan karena merupakan komoditas ekspor yang besar, namun sudah berumur tua.
Rencananya bila peremajaan tahap ini berhasil, maka besar kemungkinan akan dibentuk BPDP untuk karet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News