kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.404.000   -3.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

Pemerintah target PDB Rp 174 triliun dari fesyen


Kamis, 14 Februari 2013 / 13:24 WIB
Pemerintah target PDB Rp 174 triliun dari fesyen
ILUSTRASI. Bocoran skill terbaru Mobile Legends rilis bulan Oktober 2021


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Mari Elka Pangestu mengklaim, industri fesyen di Indonesia terus mencatat pertumbuhan belakangan ini.

"Tahun 2010 industri fesyen menyumbang PDB Rp 128 triliun, kemudian tahun 2012 menyumbang sebesar Rp 164 triliun. Tahun ini diperkirakan naik 6% karena pertumbuhan ekonomi 6,5%," ujar Mari di acara Indonesia Fashion Week 2013, Jakarta, Kamis (14/2).

Maka itulah, tahun ini pemerintah menargetkan PDB dari fesyen bisa mencapai Rp 174 triliun. Mari bilang, industri fesyen berada di peringkat kedua di sektor ekonomi kreatif setelah sektor kuliner.

Dengan sumbangan PDB sektor fesyen itu, setidaknya industri fesyen mampu menyumbang 7% dari total PDB Indonesia di tahun 2012.

"Dari sektor tenaga kerja industri fesyen tahun 2012 menyerap 3,8 juta orang. Untuk tahun 2013 diperkirakan akan bertambah menjadi 3,9 juta." ujar Mari. Mari berharap, pertumbuhan industri fesyen bisa terjadi, paling tidak untuk pasar dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×