Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali membuka lelang wilayah kerja (WK) migas untuk tahun 2018. Dalam tahap pertama lelang tahun ini, pemerintah menawarkan 26 WK Migas.
Sebanyak 26 WK migas tersebut terdiri dari lima WK migas konvensional penawaran langsung, 19 WK migas non konvensional reguler dan dua WK migas non konvensional.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM sekaligus Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Ego Syahrial mengatakan, seluruh WK migas yang dilelang dalam tahap pertama ini akan menggunakan kontrak bagi hasil gross split.
Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Pemerintah nomor 53 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 52 tentang gross split. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, dengan menggunakan gross split, perusahaan migas yang mengikuti lelang sudah bisa memperkirakan besaran bagi hasil yang akan didapat dalam lelang WK migas kali ini.
"Intinya dengan gross split kira-kira sudah bisa dihitung berapa split yang didapat," kata Arcandra, Senin (19/2).
Selain sudah bisa memperkirakan jumlah split yang bisa didapat oleh investor, pemerintah juga sudah menetapkan minimal komitmen pasti eksplorasi dan bonus tanda tangan di setiap WK yang ditawarkan kali ini. Menurut Ego, penetapan komitmen pasti eksplorasi dan bonus tanda tangan ini bisa menjadi acuan bagi investor yang tertarik ikut dalam lelang WK migas tahap pertama 2018.
"Penetapan komitmen pasti dan bonus tanda tangan Ini bisa sebagai acuan minimal," ujar Ego.
Jika seluruh WK Migas konvensional tahap I ini semuanya diminati oleh perusahaan migas, maka bonus tanda tangan yang bisa didapat pemerintah dari lelang WK migas konvensional tahap pertama 2018 sebesar US$ 12,5 juta. Jika berhasil diproduksi, maka pemerintah memproyeksi akan ada penambahan produksi migas Indonesia sebesar 6.620 MMBOE dari lelang ini.
Jika seluruh WK migas non konvensional diminati investor maka bonus tandatangan yang didapat pemerintah sebesar US$ 900.000. Dari lelang WK non konvensional ini diproyeksi adanya potensi CBM sebesar 1,14 tcf dan shale gas sebesar 75,44 million barrels of oil (mmbo) dan 10,88 trillion cubic feet (TCF).
Pemerintah memberikan waktu bagi perusahaan migas mengakses dokumen untuk lelang penawaran langsung mulai dari 19 Februari hingga 27 Maret 2018. Batas waktu pengembalian dokumen partisipasi paling lambat diterima pada 4 April 2018.
Untuk lelang reguler, pemerintah memberikan waktu akses dokumen mulai dari 19 Februari hingga 27 Maret 2018. Batas waktu pengembalian dokumen partisipasi paling lambat 19 Juni 2018.
Berikut daftar WK Migas dalam Lelang WK Migas Tahap Pertama 2018
WK Migas Konvensional Penawaran langsung:
1) Southest Jambi
bonus tandatangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan seismik 2D sepanjang 300 Km
2) Citarum
Bonus tanda tangan US$ 750,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan seismik 2D sepanjang 300 Km
3) East Ganal
Bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G, seismik 3D 100 km2 dan seismik 2D 1.200 km
4) East Papua
Bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan seismik 200 Km
5) East Seram
Bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan seismik 2D 500 Km 2D
WK Migas Konvensional Penawaran
Reguler :
1) South CPP
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan pengeboran satu sumur eksplorasi
2) Nibung
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan seismik 3D sepanjang 80 Km2
3) Batu Gajah Dua
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan satu pengeboran sumur eksplorasi
4) Air Komering
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan pengeboran satu sumur eksplorasi
5) Bukit Barat
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan pengeboran satu sumur eksplorasi
6) East Sokang
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G, seismik 3D sepanjang 500 Km2, dan pengeboran satu sumur eksplorasi
7) Banyumas
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan pengeboran satu sumur eksplorasi
8) East Muriah
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan pengeboran satu sumur eksplorasi
9)North Kangean
bonus tanda tangan US$ 7500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan pengeboran satu sumur eksplorasi
10) Andika Bumi Kita
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan pengeboran satu sumur eksplorasi
11) Belayan
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G, seismik 2D 100 km dan pengeboran satu sumur eksplorasi
12) West Sanga2
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G, seismik 2D sepanjang 250 km dan pengeboran satu sumur eksplorasi
13)Suremana I
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G, seismik 3D 250 km
14) Southeast Mahakam
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan pengeboran satu sumur eksplorasi
15) Manakarra mamuju
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan seismik 2D 1.000 km
16) Karaeng
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan seismik 2D 1.000 km
17) Ebuny
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan seismik 3D 800 km2
18) West berau
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan seismik 3D 1.000 km
19) Cendrawasih bay II
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan seismik 3D 500 km
WK Migas NON konvensional
MNK Sumut Tenggara
Bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan pengeboran satu sumur. Potensi shale gas sebesar 75,44 mmbo dan 10.88 TCF.
Gmb Sumbagsel
Bonus tanda tangan US$ 400,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan pengeboran dua sumur eksplorasi, tiga core holes dan satu tes produksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News