kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,01   -19,50   -2.08%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah tetap optimistis Jalan Tol Trans-Sumatera rampung 2024, meski ada pandemi


Minggu, 20 September 2020 / 07:40 WIB
Pemerintah tetap optimistis Jalan Tol Trans-Sumatera rampung 2024, meski ada pandemi


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi juga menurunkan task force-nya yang fokus mempercepat pengadaan lahan. Gugus tugas ini dibentuk untuk mengurai hambatan-hambatan yang terjadi di kementerian/lembaga terkait pengadaan lahan.

"Mereka fokus pada debottlenaking dan juga penyelesaian isu lintas kementerian/lembaga," imbuh Danang.

Nantinya urusan pembebasan lahan jalan tol PSN termasuk JTTS akan berada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Urusan pembebasan lahan tol secara terpusat ini dilakukan agar semua pihak melakukan refleksi karena akan ada banyak perubahan substansial.

Selain itu, penting pula penyederhanaan aturan yang dirasa tidak perlu.  Pelaksanaan di lapangan akan dilakukan oleh koordinator daerah yang mencakup Pengadilan Negeri, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Lahan, Kejaksaan Negeri, TNI, dan Polri.

Baca Juga: Hutama Karya telah membangun jalan tol Trans Sumatera sepanjang kurang lebih 792 KM

Untuk diketahui, pembangunan JTTS dengan total 2.775 kilometer ditugaskan kepada PT Hutama Karya (Persero). Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang 771 kilometer.

Sepanjang 368 kilometer di antaranya telah beroperasi secara penuh. Ruas tersebut adalah Medan-Binjai Seksi 2 dan 3 sepanjang 17 kilometer, ruas Bakauheni–Terbanggi Besar sepanjang 140 kilometer, ruas Palembang-Indralaya sepanjang 22 kilometer, serta ruas Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung sepanjang 189 kilometer.

Untuk mempercepat pembangunan JTTS, Hutama Karya memastikan akan mengoptimalisasi penggunaan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2020 senilai Rp 11 triliun.

PMN tersebut diperoleh dari sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). (Hilda B Alexander)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Tetap Optimistis Jalan Tol Trans-Sumatera Tuntas 2024",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×