Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID-JAKARTA - RedDoorz, platform teknologi perhotelan mencatatkan adanya peningkatan signifikan dalam pemesanan properti selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kenaikan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kebijakan insentif pemerintah berupa diskon harga tiket pesawat yang berdampak positif pada tingginya permintaan akomodasi, terutama di beberapa daerah utama seperti Bali-Nusa Tenggara dan Yogyakarta.
Pada periode liburan Nataru ini, Jakarta dan Yogyakarta tercatat sebagai dua kota dengan penjualan kamar tertinggi, masing-masing hampir mencapai 100 ribu kamar. Sementara Bandung mengikuti dengan lebih dari 50 ribu kamar yang terjual.
Baca Juga: RedDoorz Siap Dukung Peserta CPNS 2024 dengan Akomodasi di 257 Kota Seluruh Indonesia
Namun, yang paling menonjol adalah pertumbuhan pesat yang terjadi di Bali. "Kami melihat pertumbuhan pemesanan yang sangat signifikan untuk properti RedDoorz di Bali. Dibandingkan dengan periode Nataru tahun sebelumnya, booking di Bali tumbuh hingga lebih dari 60%," ujar Reky Hartono, General Manager RedDoorz Bali dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (4/2).
Peningkatan ini tidak hanya disebabkan oleh musim libur panjang, tetapi juga oleh kebijakan pemerintah yang memberikan diskon harga tiket pesawat, yang berdampak pada lonjakan jumlah penumpang yang masuk ke Bali. Berdasarkan data dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, terdapat kenaikan 8% jumlah penumpang pada periode Nataru tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga: RedDoorz Targetkan Gandeng 100 Mitra Bisnis di Bali Pada Sisa Tahun 2024
Selain itu, pada libur panjang Isra Mi’raj dan Imlek, beberapa kota destinasi liburan seperti Yogyakarta, Solo, dan Malang mencatatkan tingkat okupansi hingga 95%. Kota-kota di Jawa Tengah, seperti Purbalingga dan Wonosobo, juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan tingkat okupansi lebih dari 80%.
“Performa ini tak lepas dari strategi desentralisasi per-regional yang kami terapkan sejak kuartal tiga 2024. Ini bertujuan untuk mengembangkan wilayah tertentu, serta mendorong pertumbuhan bisnis di area-area yang sebelumnya kurang dimanfaatkan,” ujar Ovaldo Sanjaya, Head of Area East RedDoorz.
Mohit Gandas, Country Director RedDoorz Indonesia, menjelaskan bahwa tujuan utama dari strategi desentralisasi adalah memberikan fleksibilitas kepada setiap regional agar bisa lebih cepat beradaptasi dengan preferensi tamu lokal, tren pasar, dan dinamika ekonomi di wilayah masing-masing.
"Ini juga memungkinkan RedDoorz untuk merespons tantangan di setiap wilayah dengan lebih efektif," ujar Mohit.
Dampak dari strategi desentralisasi dan insentif tiket pesawat yang lebih terjangkau ini terasa luas di industri pariwisata, khususnya dalam sektor akomodasi. Dengan adanya penurunan harga tiket pesawat, wisatawan dapat lebih mudah menjangkau kota-kota lain di Indonesia, yang turut mendukung pertumbuhan jaringan RedDoorz di berbagai daerah.
"Hal ini sejalan dengan strategi RedDoorz untuk memperluas jaringan ke area-area regional sehingga memungkinkan properti di daerah untuk meraih manfaat dari lonjakan kunjungan," pungkasnya.
Baca Juga: RedDoorz Kantongi Pendapatan Rp 1 Milliar Lebih Sepanjang Semester I-2024
Selanjutnya: Ingin Tahu Cara FYP Tiktok? Coba Tips Ini!
Menarik Dibaca: Ingin Tahu Cara FYP Tiktok? Coba Tips Ini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News