Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahaka Media Tbk (ABBA) memastikan tidak akan melakukan layanan khusus berupa diskon tarif iklan kampanye politik meskipun sang founder, Erik Thohir, menjadi tim sukses dari salah satu calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-Ma'ruf.
Perusahaan jaringan media surat kabar, televisi dan radio ini memperkirakan, penjualan iklan mereka tahun depan tetap akan tumbuh. Pasalnya, dari pengalaman Mahaka Media, pendapatan iklan pada saat tahun-tahun Pilpres tumbuh 10%-20%.
Namun, Mahaka Media belum bisa memperkirakan potensi pertumbuhan iklan dari tahun pilpres 2019 karena masih menunggu regulasi kampanye di media dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Distribusi iklan Pilpres tentu ada aturannya agar tidak ada monopoli. Tetapi kami menegaskan tidak akan ada treatmen khusus yang kami berikan meskipun pada Erik masuk dalam tim sukses," kata Direktur Utama Mahaka Media Adrian Syarkawi di Jakarta, Kamis (20/9).
Adrian menambahkan, posisi Erik Thohir sebagai tim sukses salah satu calon yang akan bertarung tidak akan mempengaruhi jalannya bisnis Mahaka Media. Sebab menurutnya, Komisaris Utama ABBA sudah berkomitmen tidak mencampuradukkan urusan ekternal ke dalam bisnis perusahaan.
Adrian mengaku sudah lama Erik Thohir tidak terjun mengurusi bisnis Mahaka Media. Bahkan, kesibukannya di luar perusahaan terutama untuk mempersiapkan perhelatan Asian Games membuatnya jarang bertemu dengan jajaran direksi ABBA. "Sudah dua tahun pak Erik tidak mengurusi Mahaka. Dengan saya saja sudah lama tidak bertemu." ujarnya.
Saat ini, Mahaka Media memiliki empat unit usaha. Pertama, broadchasting yang membahawi JAK TV dan enam radio yakni JAK FM, Gen FM, Most Radio, KIs FM. Hot FM dan Mustang FM.