Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) atau Astragraphia membukukan pendapatan bersih konsolidasi sebesar Rp 682 miliar selama kuartal I-2023. Angka ini naik 10% dibandingkan periode yang sama di tahun 2022.
Dari sisi bottom line, sampai dengan 31 Maret 2023 Astragraphia mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp 25 miliar, yang juga bertumbuh 59% dibandingkan kuartal I-2022.
"Kemampuan dalam mengelola arus kas serta siklus operasional yang terus dijaga dengan baik, turut berkontribusi terhadap peningkatan laba bersih Astragraphia di kuartal I-2023," ungkap Presiden Direktur PT Astra Graphia Tbk, Hendrix Pramana, dalam siaran pers.
Leboh lanjut Hendrix menjelaskan, peningkatan laba bersih dikontribusikan dari meningkatnya pendapatan di unit usaha Solusi Dokumen sebesar 8% karena adanya peningkatan volume penjualan mesin pada sektor Graphic Art dan perkantoran.
Baca Juga: Kinerja Metrodata Electronics (MTDL) Menurun pada Kuartal I, Ini Penyebabnya
Sedangkan pertumbuhan pendapatan dikontribusikan dari unit usaha Solusi Teknologi Informasi sebesar 14% sebagai hasil dari penguatan penetrasi pasar dan percepatan realisasi peluang bisnis di area IT Trading dan IT Services.
"Di tengah aktivitas operasional yang mulai mengalami peningkatan, Astragraphia terus berupaya menjalankan operational excellence di dalam setiap proses di seluruh lini bisnis dan mencari peluang-peluang baru untuk membangun pertumbuhan bisnis," lanjutnya.
Sejalan dengan komitmen Astragraphia untuk menjadi perusahaan yang lebih tangguh dan berkelanjutan, Astragraphia senantiasa mewujudkan aspirasi keberlanjutan melalui strategi Triple-P Roadmap, di mana public contribution menjadi salah satu aspirasi keberlanjutan Astragraphia, berfokus pada pengembangan masyarakat di pilar kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan.
Selama kuartal I-2023, pada pilar pendidikan, Astragraphia telah meresmikan pendampingan Link & Match kepada SMK Muhammadiyah 1 Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) di Kepanjen, Jawa Timur dan menyelenggarakan Competence Aid Program, sebagai kegiatan berbagi ilmu kepada 400 siswa SMK Muhammadiyah 2 di Pekanbaru, Riau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News