Reporter: Amalia Fitri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan unit bisnis usaha PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), ikut terkerek seiring pertumbuhan kinerja perseroan sepanjang kuartal III 2019.
Direktur Randy Kartadinata mengatakan, jika pendapatan dari unit bisnis distribusi, di bawah pengelolaan entitas anak PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) bertumbuh Rp 838 miliar, atau 11,5% year on year (yoy)dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Metrodata Electronics (MTDL) telah pasarkan produk smart city di berbagai wilayah
Salah satu pendukung utama pertumbuhan adalah segmen bisnis yang relatif baru lewat PT My Icon Technology yang bermain di pengadaan produk TIK melalui e-katalog (LKPP – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah).
“Untuk segmen B2G (business-to-government) penjualannya signifikan, yaitu mencapai Rp 404 miliar hingga kuartal III-2019 ini,” ungkap Randy, sebagaimana dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (29/10).
Randy menambahkan, pertumbuhan unit bisnis distribusi juga didukung oleh segmen consumer yang melakukan penjualan kepada dealer, dengan meningkatnya permintaan dealer yang mulai me-maintain stok setelah pilpres.
Selain itu, ditambah dengan peningkatan pertumbuhan dari segmen commercial yang melakukan penjualan ke segmen korporasi melalui Perusahaan Solusi TIK sejalan dengan ransformasi digital yang menguntungkan perusahaan-perusahaan solusi tersebut.”
Perkembangan teknologi digital seperti IoT, AI (Artificial Intelligence), 5G, Big Data & Analytics, Dev-Ops, Cloud yang bertumbuh pesat di Indonesia membuat data menjadi aset yang perlu dilindungi.
"Seiring perkembangan teknologi tersebut, keamanan siber yang kuat menjadi penting dan sangat diperlukan untuk menjaga data yang semakin kompleks. Oleh karena itu melalui SMI, kami telah bekerja sama dengan International Council of E-Commerce Consultants (EC-Council) menjadi penyedia solusi sertifikasi keamanan siber,” tutur Randy.
EC-Council adalah perusahaan penyedia jasa badan sertifikasi keamanan siber, beroperasi di 145 negara dan 200.000 sertifikasi keamanan informasi profesional secara global. Selain itu, baru-baru ini SMI juga telah ditunjuk Uniview untuk memasarkan produk Uniarch.
Uniarch merupakan CCTV IP (internet protocol) berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau dan easy to use.
Kerja sama ini menambah rangkaian lebih dari 90 merek yang ditawarkan melalui saluran distribusi MTDL.
Baca Juga: Metrodata Electronics (MTDL) terus tambah prinsipal baru di segmen distribusi
Pendapatan unit bisnis Solusi MTDL di bawah entitas anak PT Mitra Integrasi Informatika (MII) bertumbuh Rp450,7 miliar, atau 25,1%YoY.
"Kebutuhan akan solusi digital dari segmen perusahaan skala kecil dan menengah hingga enterprise dapat dipenuhi oleh MII sebagai digital solution provider sehingga di era digital transformasi ini, unit bisnis Solusi menjadi salah satu penyumbang growth terbesar untuk MTDL,” ujar Randy.
Pelanggan terbesar MII adalah dari industri Perbankan dan Telekomunikasi dengan solusi utama yang dibutuhkan adalah untuk pengadaan infrastruktur TI serta proyek interface bagi perbankan dan big data analytics bagi Telco
Disamping itu, penjualan produk 8 Pilar merepresentasikan 20% dari total pendapatan unit bisnis Solusi.
Delapan Pilar tersebut terdiri dari Cloud Services, Digital Business Platform, Big Data & Analytics, Security, Consulting & Advisory Services, Managed Services, Hybrid IT Infrastructure, dan Business Application.
Baca Juga: Anak Usaha Metrodata Electronics (MTDL) Tambah Prinsipal Baru
Dengan Cloud Services, Managed Services dan Digital Business Platform sebagai penyumbang terbesar. Unit bisnis Konsultasi MTDL di bawah entitas anak PT Soltius Indonesia (“SI”) bersama unit bisnis Solusi terus berupaya menyediakan solusi spesifik terbaru kepada para pelanggan korporat.
Pertumbuhan unit bisnis Solusi & Konsultasi turut didukung oleh Sumber Daya Manusia yang unggul, dengan lebih dari 600 orang konsultan TIK dalam proses implementasi aplikasi dan jasa TIK.
MTDL memberikan solusi Managed Service berupa jasa tenaga ahli TIK sebanyak 420 developer dan 800 technical support yang ditempatkan di kantor pelanggan korporatnya
Susanto mengaku optimis MTDL dapat melampaui target pendapatan dan laba bersih yang dicanangkan pada awal tahun ini.
Baca Juga: Synnex Metrodata tambah prinsipal baru produk surveillance
“Melihat kinerja keuangan dari tiap unit bisnis sampai dengan kuartal III-2019 seiring pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang akan terus berkembang, kami rasa target 12% top line dan 12,5% bottom line dapat terlampaui. Dengan strategi diversifikasi segmen bisnis dan produk yang lengkap, MTDL berharap dapat menjadi perusahaan penyedia teknologi digital yang terpercaya yang turut berperan dalam akselerasi ekonomi digital Indonesia," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News