kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Waskita Beton Precast (WSBP) Turun 13,7% pada Semester I


Selasa, 01 Agustus 2023 / 18:22 WIB
Pendapatan Waskita Beton Precast (WSBP) Turun 13,7% pada Semester I
ILUSTRASI. Aktivitas?PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 641,6 miliar di semester I 2023. Raihan itu turun 13,7% dari pendapatan di semester I 2022 sebesar Rp 743,7 miliar.

Director of Finance and Risk Management WSBP Asep Mudzakir mengatakan, pendapatan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) ini didukung oleh 3 lini bisnis perusahaan, yaitu beton pra-cetak sebesar 31%, segmen readymix sebesar 48%, dan jasa konstruksi sebesar 21%.

“Segmen readymix ini mengalami peningkatan yang signifikan yaitu 91% dibanding periode yang sama di tahun 2022,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (1/8).

Beberapa proyek besar menggunakan produk readymix WSBP di antaranya Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI, Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4, dan Proyek Tol Simpang Tempadung - Pulau Balang Seksi 5A.

Baca Juga: Semester I 2023, Champ Resto (ENAK) Kantongi Pendapatan Rp646,28 Miliar

“Kami juga menyuplai readymix jalan tol, gedung, jembatan, bandara, dan proyek lainnya di Indonesia,” tambahnya.

Untuk menyediakan kebutuhan pasar terhadap produk beton cair ini, kata Asep, saat ini WSBP didukung oleh 23 batching plant yang tersebar di seluruh Indonesia.

Melansir keterbukaan informasi, Senin (1/8), beban pokok pendapatan WSBP di semester I sebesar Rp 545,04 miliar, turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 639,3 miliar.

Alhasil, WSBP mencatat laba bruto sebesar Rp 96,63 miliar, turun 7,5% dari semester I 2022 yang sebesar Rp 104,4 miliar.

WSBP mencatatkan beban penjualan sebesar Rp 39,82 miliar, beban umum dan administrasi Rp 332,4 miliar, beban non contributing plant sebesar Rp 166,3 miliar, beban pajak penghasilan final Rp 804,8 juta, dan kerugian selisih kurs Rp 85,49 juta.

Baca Juga: Samator Indo Gas (AGII) Cetak Kenaikan Penjualan 5,6% pada Semester I

Di sisi lain, pendapatan bunga WSBP sebesar Rp 1,3 miliar dan pendapatan lainnya Rp 326,4 miliar. Alhasil, WSBP mencatatkan rugi sebelum beban keuangan dan pajak sebesar Rp 115,07 miliar.

Dengan beban keuangan sebesar Rp 148,69 miliar, WSBP catatkan rugi sebelum pajak sebesar Rp 263,7 miliar. Raihan itu turun dari periode tahun sebelumnya yang mencetak laba sebesar Rp 1,42 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×