Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Sejak dibuka masa reservasinya pada 10 Agustus lalu, kursi penerbangan perdana Jakarta-Tokyo yang rencananya akan dilakukan 31 Agustus 2010 oleh PT Garuda Indonesia (Persero) sudah habis di-booking alias dipesan.
"Posisi pembukuannya sudah penuh; mungkin peminatnya banyak karena melalui rute baru ini penumpang bisa terbang direct Jakarta-Tokyo. Sebelumnya penumpang harus melalui Denpasar untuk sampai di tujuan akhir," kata Direktur Niaga Garuda Indonesia Agus Priyanto, Rabu (25/8).
Menurut Agus, perseroan akan menutup rute Jakarta-Denpasar-Tokyo jika rute Jakarta-Tokyo sudah mulai dibuka. Penerbangan langsung itu akan melengkapi penerbangan Garuda ke Jepang lainnya saat ini; yaitu Denpasar-Nagoya sebanyak tiga kali seminggu, Denpasar-Tokyo setiap hari dan Denpasar-Osaka yang saat ini dilayani lima kali seminggu akan ditingkatkan menjadi penerbangan harian.
"Jakarta-Denpasar-Tokyo kami hentikan karena kebanyakan turis Jepang turun di Denpasar, sehingga penerbangan ke Jakartanya kosong; sementara pesaing kami Singapore Airlines dan Japan Airlines justru sudah melayani Jakarta-Tokyo. Ini menandakan pasar rute itu cukup besar karena banyak komunitas bisnis Jepang di Indonesia," imbuhnya.
Menurut Agus, Garuda membutuhkan waktu satu tahun untuk mendapatkan jatah mendarat (slot time) di Bandara Narita. Meskipun air service agreement antar kedua pemerintahan sudah ada, namun karena slot untuk mendarat di bandara tidak kunjung diberikan maka Garuda baru bisa melayaninya 31 Agustus 2010 mendatang.
Maskapai plat merah itu akan menggunakan Airbus A330-200 untuk mengangkut penumpang ke Ibukota nya Jepang tersebut. Pesawat itu memiliki kapasitas 222 kursi dengan konfigurasi 36 penumpang kelas eksekutif dan 186 kelas ekonomi.
Sesuai jadwal, penerbangan Jakarta-Tokyo GA 884 akan berangkat dari Jakarta pukul 23.50 WIB dan tiba di Tokyo pada pukul 09.00 waktu setempat. Kemudian berangkat kembali ke Jakarta dengan GA 885 pukul 12.00 waktu setempat dan tiba di Jakarta pukul 17.45 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
