kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Penerbangan tambahan ke Jogja dialihkan ke Solo


Jumat, 03 Juli 2015 / 14:52 WIB
Penerbangan tambahan ke Jogja dialihkan ke Solo


Sumber: Antara | Editor: Uji Agung Santosa

YOGYAKARTA. Penerbangan tambahan menuju Bandara Adisutjipto Yogyakarta akan dialihkan ke Bandara Adi Sumarmo Solo mulai 2 - 27 Juli 2015. Pengalihan dilakukan karena keterbatasan sisi udara bandara tersebut.

"Sejak tanggal 2 Juli sampai 27 Juli 2015, pesawat-pesawat ke Yogyakarta yang sifatnya extra flight (penerbangan tambahan) pada jam-jam operasi dialihkan ke Solo," kata Direktur Operasi Yushan Sayuti kepada Antara di Jakarta, Jumat.

Namun Yushan menambahkan, jika pesawat-pesawat yang diterbangkan di luar jam operasi Bandara Adisutjipto, yakni mulai pukul 06.00-21.00 WIB tetap akan didaratkan di bandara tersebut.

Dia mengatakan, upaya tersebut untuk lebih mengatur sisi udara agar cukup didarati pesawat di tengah kepadatan arus mudik Lebaran 2015 serta agar lebih memberi ruang pada terminal penumpang Bandara Adisutjipto. "Di samping itu ada latihan militer yang tidak memungkinkan pada jam-jam operasi," katanya.

Sebagai kompensasi, dia mengatakan akan disediakan bus dan kereta api untuk para penumpang penerbangan tambahan dan tidak dipungut biaya.

Yushan mengatakan, bus dan kereta api tersebut bergerak antarkedua bandara tersebut dan pemilihannya disesuaikan kepada penumpang.

"Nanti itu terserah penumpang mau menaiki bus atau kereta sesuai ketersediaannya, nanti kita sesuai dengan jadwal KA dan manajer umum kita sudah berkoordinasi dengan perusahaan otobus," katanya.

Berdasarkan catatan Direktorat Angkutan Udara Kemenhub, terdapat sembilan penerbangan tambahan dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng ke Bandara Adisutjiipto Yogyakarta, rinciannya Sriwijaya Air satu penerbangan, Citilink Indonesia dua penerbangan, Batik Air tiga penerbangan, Garuda Indonesia satu penerbangan dan Lion Air dua penerbangan.

Pada Lebaran 2015, berdasarkan hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang angkutan udara diperkirakan mencapai 6,3 juta atau meningkat dari Lebaran 2014 sebanyak 4,04 juta penumpang.

Kemenhub juga telah menyiapkan 450 pesawat dengan kapasitas penerbangan dalam negeri 237.703 kursi per hari dan luar negeri 69.665 kursi sehari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×