kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengembang incar pasar premium di Bekasi


Minggu, 10 Oktober 2010 / 16:50 WIB
Pengembang incar pasar premium di Bekasi
ILUSTRASI. Pabrik pengolahan makanan di PT Kelola Mina Laut Food


Reporter: Ario Fajar | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Walaupun jauh dari pusat ibu kota, pembangunan perumahan di Bekasi dan Cikarang cukup melejit pesat. Beberapa pengembang besar dan kecil siap membangun hunian di Bekasi dan Cikarang yang terkenal sebagai kawasan industri. Tahun depan, pekerja di daerah Bekasi dan Cikarang akan dimanjakan dengan hunian kelas premium.

Tengoklah ekpansi PT. Lippo Cikarang Tbk yang akan membangun kluster hunian Greenwood tahun ini dan tahun depan. Hunian ini diperuntukkan untuk masyarakat kelas menengah atas yang dibandrol dengan kisaran Rp 750 juta per unit.

"Kami sudah meluncurkan ke masyarakat sejak 9 Oktober lalu. Antusiasme masyarakat Bekasi dan Cikarang sangat tinggi. Saya berharap sebelum akhir Oktober bisa sold out," sahut GM Sales and Marketing Lippo Cikarang, Syukurman Larosa kepada KONTAN.

Hingga saat ini, kluster Greenwood telah terjual 80% dari total 52 unit yang dilempar kepasar untuk tahap pertama, sedangkan untuk tahap kedua akan dilakukan tahun depan.

Proyek pembangunan Greenwood dimulai awal Oktober ini dan serah terima bangunan direncanakan pada November 2011 mendatang.

Hunian premium khusus pekerja juga akan segera dibangun oleh PT. Dharma Inti Persada (DIP). Pengembang yang biasa membangun perumahan di Surabaya ini akan melempar 33 unit dengan nama Klaster Hamilton.

Hamilton dihargai dengan harga Rp 600 juta sampai Rp 790 juta per unit yang terdiri dari dua lantai dilengkapi dengan kolam renang di dalam klaster tersebut. Pembangunan Hamilton akan menelan dana Rp 40 miliar sampai Rp 50 miliar.

Project Manager DIP Raymond Hutabarat mengatakan, Hamilton akan dibangun Januari 2011 dan pemasarannya dimulai Oktober ini. "Saat ini pemasarannya dari mulut ke mulut dulu, hingga saat ini sudah ada 8 unit yang terjual," imbuh Raymond bangga.

DIP menargetkan penjualan akan laku seluruhnya hingga pertengahan Desember mendatang. Empat dari delapan unit yang terjual adalah unit yang paling mahal dengan luas bangunan 220 meter dan dengan luas tanah 240 meter persegi, dekat dengan pintu masuk utama perumahan yang dibeli oleh pekerja profesional yang bekerja di Jababeka.

Hamilton dibangun bersebelahan dengan kawasan industri maju Jababeka, yang terlebih dahulu diisi oleh pemain-pemain besar. "Hamilton akan membidik pekerja yang membutuhkan hunian yang dekat dengan kantor, pekerja yang super sibuk tak perlu lagi mobilitas dari Jakarta ke Cikarang," ujar Raymond.

Akhir Oktober ini,pengembang PT. Summarecon Bekasi juga akan meluncurkan klaster terbarunya New Acacia. Klaster ini adalah klaster ketiga dari klaster sebelumnya yaitu Palm dan Maple Residence yang 100% terjual habis dua bulan lalu dengan jumlah 475 unit. Harga Palm dan Maple Residence dibandrol Rp 500 juta sampai Rp 700 jutaan.

Harga New Acacia akan dipatok di kisaran Rp 500 juta - Rp 800 juta per unit. Jumlah unit yang dilempar sebanyak 264 unit. Serah terima bangunan direncanakan pada Oktober 2011 mendatang.

"Kami sangat semangat karena dua klaster sudah terjual habis dan kebanyakan pembelinya justru bukan orang Bekasi, mereka adalah yang bekerja sekitar daerah Jababeka. Ini membuktikan prospek hunian di Bekasi cukup menjanjikan," tandas Johanes Mardjuki, Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk, induk Summarecon Bekasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×