Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang harus bisa memitigasi potensi bencana banjir dalam melakukan pengembangan proyek-proyek properti. Salah satu langkahnya dengan mengombinasikan kegiatan normalisasi sungai dan penanaman pohon di kawasan proyek yang dikembangkan.
Vista Land Group salah satu pengembang yang terus memperkuat kolaborasi dalam memitigasi potensi bencana banjir di kawasan proyek propertinya. Terbaru, pengembang ini menggandeng Korps Marinir TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan kegiatan Penanaman Pohon Bersama di Perumahan Primavera, Desa Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor pada Senin (15/12/2025).
Selain penanaman pohon, Vista Land juga berkolaborasi melaukan normalisasi sungai sebagai bagian dari mitigasi banjir. Project Manager Primavera dan Harmoni Primavera, Yosua Rachmat, menjelaskan bahwa lokasi penanaman dipilih karena kawasan tersebut telah melalui proses normalisasi Sungai Cikarang.
Baca Juga: Perkuat Ekosistem,Agung Podomoro (APLN) Mulai Bangun Pasar Modern Kota Podomoro Tenjo
Vista Land Group sebelumnya melakukan normalisasi Sungai Cikarang dengan memperlebar dan memperdalam alur sungai sepanjang sekitar 4 kilometer, termasuk di luar area perumahan. Pekerjaan berlangsung selama empat bulan, dari April hingga Juli 2024, setelah berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat.
“Inisiatif ini dilakukan setelah kawasan perumahan sempat terdampak banjir pada April dan November tahun lalu. Meski membutuhkan investasi besar, hasilnya nyata. Saat banjir besar melanda Cileungsi dan Jonggol pada akhir Oktober lalu, kawasan Primavera dan Harmoni Primavera tetap aman,” ujar Yosua.
Seperti diketahui, Perumahan Primavera dan Harmoni Primavera berada dalam satu kawasan seluas sekitar 60 hektare (ha), dengan komposisi 80% rumah subsidi dan 20% rumah komersial. Progres pembangunan saat ini telah mencapai sekitar 80%.
Sementara itu, Aster Pangkormar Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba menyampaikan, penanaman pohon ini merupakan implementasi Perjanjian Kerja Sama Pemprov Jawa Barat dan TNI AL tentang sinergi pembangunan wilayah, sekaligus terintegrasi dengan tugas Satgas Teritorial Patroli Sungai Korps Marinir yang berfokus pada perlindungan daerah aliran sungai (DAS).
Baca Juga: Vista Land Group Cetak Penjualan 5.000 Unit Rumah Tahun Ini
Sebanyak 7.000 bibit pohon kelapa dan sukun ditanam di sejumlah titik strategis, antara lain di Sungai Cikarang, Kelapa Nunggal, Babelan, dan wilayah lain di Jawa Barat. Langkah ini bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem, meningkatkan daya serap air, serta menekan risiko banjir di kawasan padat penduduk.
Menurut Jasiman, penanaman pohon di kawasan DAS merupakan langkah strategis pencegahan bencana sekaligus upaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
Selanjutnya: Kejar Swasembada Energi, Pemerintah Jajaki Proyek Migas di Irak
Menarik Dibaca: Harga Emas Tergelincir Setelah Reli Lima Hari karena Profit Taking
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













