Reporter: Filemon Agung | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -SORONG. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII mencatatkan peningkatan 117% penyaluran BBM berkualitas tinggi di wilayah Papua Barat pada bulan Juli 2019.
Peningkatan signifikan ini apabila dibandingkan dengan Desember 2018 naik 10 (sepuluh) kali lipat dan merupakan peningkatan tertinggi di wilayah operasional Pertamina MOR VIII.
Baca Juga: Pertamina siap kebut produksi usai proyek PLBC sepenuhnya rampung
Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho dalam siaran pers bilang peningkatan ini menunjukkan semakin banyaknya konsumen di Papua Barat yang beralih menggunakan produk dengan kualitas yang lebih baik.
Hal ini diklaim tidak lepas dari meningkatnya kesadaran para konsumen untuk menggunakan bahan bakar berkualitas untuk kendaraan mereka baik untuk roda dua maupun roda empat.
“Konsumsi bahan bakar berkualitas jenis Pertamax menunjukkan peningkatan yang cukup besar di wilayah operasional Pertamina MOR VIII Maluku – Papua. Untuk periode Juli 2019, secara kumulatif konsumsi Pertamax di 4 provinsi meningkat sebesar 37% dengan peningkatan terbesar terjadi di Papua Barat yakni sebesar 117%,” ujar Brasto.
Brasto menjelaskan, tingginya peningkatan penjualan Pertamax di Papua Barat sangat dipengaruhi oleh penambahan outlet di beberapa wilayah. Saat ini terdapat 22 SPBU yang menyediakan produk Pertamax di wilayah Papua Barat.
Sementara itu, Sales Executive Retail Papua Barat Arthur Kemal Pamungkas menyebut penambahan outlet di beberapa lokasi merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk menyediakan bahan bakar berkualitas untuk masyarakat yang lebih luas lagi, khususnya di wilayah Papua Barat.
Baca Juga: SPBU ExxonMobil hanya ingin jual bensin khusus sepeda motor
“Untuk wilayah penyaluran Papua Barat, ekspansi outlet kami intensifikasi di 8 Kabupaten/Kota di wilayah Papua Barat sehingga berpengaruh cukup signifikan terhadap konsumsi Pertamax," jelas Arthur.
Adapun, wilayah yang dimaksud antara lain di Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama, dan Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Kaimana.
Pertamina berharap agar minat masyarakat untuk menggunakan bahan bakar berkualitas semakin meningkat tidak hanya di Papua Barat, tetapi juga di wilayah Papua, Maluku, dan Maluku Utara.
Selain lebih ramah untuk lingkungan, konsumsi Pertamax ini bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah karena Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) Pertamax merupakan yang paling tinggi dibanding BBM jenis lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News