Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimis penggunaan teknologi artificial intelligence (AI) di Indonesia akan terus meningkat, PT Computrade Technology International (CTI) luncurkan produk baru.
Rachmat Gunawan, Direktur CTI menyebutkan bahwa pihaknya tahun ini telah meluncurkan produk baru yakni Robotic Process Automation (RPA). Adapun produk tersebut disebutnya belum banyak orang tau.
"Banyak yang belum tahu. Bentuk software tapi karena itu membuat satu otomasi dari pekerjaan yang repetitif dan menggunakan tenaga robotik," jelasnya di Jakarta, Rabu (13/3).
Ia menilai bahwa potensi adopsi AI di Indonesia sangat besar, oleh sebab itu pula sebagai perusahaan penyedia jasa solusi infrastruktur TI ia optimis seiring penggunaan perangkat individu yang terus bertumbuh pasarnya akan semakin meluas.
Untuk market, CTI disebutnya membidik pasarnya ia bilang menyasar perusahaan yang telah memiliki ARP. Asal tahu saja, ARP sendiri yaitu penghubung antara datalink layer dan ip layer pada TCP/IP.
Menrutnya, ARP sendiri masih produk tradisional lantaran masih ada data yang tidak dapat diotomasi. Oleh sebab itu, dengan optimisme adopsi AI yang akan meningkat ke depannya, pihaknya meluncurkan RPA yang diklaim dapat mengotomasi tiap data.
Untuk RPA sendiri dapat diterapkan diberbagai sektor industri. Hanya saja, ia menekankan lebih pada perusahaan yang memproses banyak data. "Salah satunya e-commerce," sebutnya. CTI sendiri saat ini merepresentasikan 60 brand berbagai IT Solution. "Dari networking, software, hardware, juga storage, dan cloud," tuturnya.
Untuk target tahun ini sendiri, ia masih enggan menyampaikan. Hanya saja, menilik laporan keuangan induk usahanya PT Anabatic Technologies Tbk hingga kuartal III 2018 penjualan CTI tercatat sebesar Rp 2,85 triliun tumbuh 20,25% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,37 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News