kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penghapusan KRL Ekonomi ditunda


Rabu, 27 Maret 2013 / 16:36 WIB
Penghapusan KRL Ekonomi ditunda
ILUSTRASI. Britain's Prime Minister Boris Johnson gives a thumbs up as he has his temperature checked during a visit to Chase Farm Hospital in north London, Britain January 4, 2021. Stefan Rousseau/Pool via REUTERS


Reporter: Oginawa R Prayogo |

JAKARTA. PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menunda penghapusan kereta rel listrik (KRL) ekonomi di wilayah Jabodetabek. Pembatalan tersebut sembari menunggu kesiapan pemberlakuan tiket elektronik (e-ticketing) di seluruh stasiun kereta yang ada di Jabodetabek.

Kesepakatan penundaan tersebut diteken setelah dilakukan rapat antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian, PT KAI, PT KCJ, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). Rapat tersebut dilakukan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu sore (27/3).

Tundjung Indrawan, Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub mengatakan KRL ekonomi tidak jadi dihapus sampai PT KCJ dapat menerapkan e-ticketing di seluruh stasiun Jabodetabek.

"Persiapan e-ticketing akan selesai pada akhir Juni. Mungkin akan diberlakukan pada bulan Juli," ujar Tundjung. Dia bilang penerapan e-ticketing tersebut akan bersamaan dengan penggantian KRL ekonomi menjadi KRL AC.

Sebelumnya, PT KCJ berencana akan menghapus rute perjalanan KRL dari arah Bekasi dan Serpong. Tadinya rencana tersebut akan diberlakukan per 1 April 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×