Reporter: Amailia Putri Hasniawati |
JAKARTA. Isu lingkungan di sektor hulu sawit terus berembus nyatanya tak menggoyahkan perbankan untuk terus mengucurkan kreditnya. Dalam pertemuan dengan pelaku di sektor kelapa sawit, perbankan menegaskan komitmennya untuk tetap menggerojokkan dananya.
“Isu negatif itu tidak berpengaruh (terhadap pengucuran kredit). Menurut data BI total outstanding kredit di sektor sawit hingga Maret 2010 sudah Rp 61 triliun, tahun lalu (di periode yang sama) sekitar Rp 61 triliun lebih sedikit,” kata Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi di Jakarta, Kamis (20/5).
Saat ini luas areal lahan kelapa sawit mencapai 7,3 juta hektar dengan tingkat produksi sebesar 21,5 juta ton. Tahun ini diperkirakan akan terjadi kenaikan produksi sekitar 6,4% menjadi sekitar 22,8 juta ton, peningkatan itu terjadi seiring adanya peningkatan produktivitas serta perluasan lahan.
Adanya perluasan tanaman serta memaksimalkan lahan yang telah ada pada akhirnya menghidurpkan semangat bagi para penggiat industri hilir yang paling hilir alias benih. Tidak berlebihan jika Ketua Forum Kerjasama Produsen Benih Kelapa Sawit Dwi Asmono optimistis bahwa rata-rata produksi benih sawit nasional tahun ini naik 33% dari 90 juta biji sawit menjadi 120 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News