Reporter: Benedicta Prima | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) memprediksi penjualan otomotif di tahun ini akan mengalami penurunan akibat merebaknya virus corona (Covid-19).
Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti mengatakan, sejak pembatasan sosial diberlakukan yaitu pada minggu ketiga di Maret 2020 penjualan langsung turun.
Namun penurunan tersebut sudah diprediksi karena banyak orang mengurangi aktivitas di luar rumah dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan juga menurun.
Baca Juga: Cegah penyebaran virus corona, Astra (ASII) kucurkan bantuan tahap awal Rp 63 miliar
"Kalau saya tanya di beberapa cabang penjualan kami, penjualan turun sekitar 30%an," ujar Tira kepada Kontan.co.id, Kamis (2/4).
Bila melihat target penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) diproyeksikan tumbuh ke angka 1,1 juta unit, Tira mengatakan target tersebut tidak relevan melihat situasi saat ini.
Astra sendiri tidak menyampaikan target penjualan otomotif tahun ini. Hanya saja, berdasarkan catatan Kontan, Astra menargetkan tahun ini tetap menguasai pangsa pasar sekitar 51%.
Baca Juga: Daihatsu luncurkan New Ayla dan New Sirion, ini harganya
"Tidak mudah memprediksi target hari ini, situasinya berubah cepat dan masif. Mudah-mudahan kita semua disiplin membantu pemerintah dengan mengisolasi diri secara mandiri, menjaga jarak sosial secara disiplin, tinggal di rumah sebanyak mungkin jika memungkinkan. Mudah-mudahan penyebarannya bisa ditahan kemudian situasi bisa pelan-pelan membaik," ujar Tira.
Di tengah situasi ini, Astra bakal melakukan disiplin finansial yang konservatif. "Operational expenditure (Opex) dan Capital expenditure (capex) harus ditekan. Cash harus dijaga, prioritas ditentukan dengan prudent dan likuiditas juga dijaga," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News