kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan CPO domestik Astra Agro melonjak 33,3%


Senin, 01 April 2013 / 16:21 WIB
Penjualan CPO domestik Astra Agro melonjak 33,3%
ILUSTRASI. Rekomendasi teknikal saham MYOR, JPFA, SMGR pada perdagangan hari ini


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Ekspansi industri hilir sawit dalam negeri yang pesat membuat permintaan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO)  PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) meroket. Pada Februari 2013, perusahaan ini mencatat peningkatan penjualan CPO mencapai 33,3% dibanding bulan yang sama tahun lalu.  


Rudy Limardjo, Investor Relation AALI mengatakan, penjualan domestik CPO perusahaannya pada Februari 2013 mencapai 253.578 ton, naik dari tahun lalu 190.253 ton. Sedangkan untuk ekspor, pada Februari 2013 tercatat 13.999 ton, naik dari periode sama tahun lalu 11.500 ton. "Penjualan CPO AALI didominasi dalam negeri," katanya.


Dia bilang dari total penjualan CPO AALI, sebanyak 94,8% ditujukan untuk pasar dalam negeri sedangkan sisanya 5,2% untuk pasar ekspor. Dalam dua bulan pertama tahun ini, total penjualan CPO AALI mencapai 267.577 ton, naik dari periode sama tahun lalu sebanyak 201.753 ton.


Kenaikan penjualan juga didorong kenaikan produksi. Emiten perkebunan Grup Astra ini berhasil menggenjot volume produksi menjadi 243.207 ton pada Februari 2013. Jumlah itu naik dari periode sama tahun lalu yang mencapai 190.383 ton. Jumlah penjualan lebih besar dibanding produksi, karena AALI juga menjual stok CPO.


Produksi tandan buah segar (TBS) sawit AALI juga naik 15,1% dari 722.292 ton menjadi 831.293 ton.


Sayangnya kenaikan penjualan CPO tidak diiringi dengan kenaikan pendapatan. Tren penurunan harga CPO membuat pendapatan AALI pada Februari 2013 hanya Rp 1,7 triliun, turun dari angka Februari tahun lalu yang mencapai Rp 2,02 triliun. Rudy bilang pada tahun ini rata-rata harga jual CPO AALI hanya Rp 6.351 per kilogram (kg), turun dari rata-rata tahun lalu yang sebesar Rp 7.537 per kg.


Tofan Mahdi, Head of Public Relation AALI menambahkan, tahun ini perusahaannya mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp 3 triliun. Dana itu akan dipakai untuk akuisisi lahan, penanaman tanaman baru, dan pembangunan pabrik refinery untuk persiapan pengembangan industri hilir.


Tahun ini, AALI akan merealisasikan penanaman pohon sawit baru seluas 16.000 hektare (ha) untuk menopang pertumbuhan permintaan CPO beberapa tahun mendatang. "Kita tanam di Kalimantan Barat," katanya.


Sampai akhir 2012 total lahan yang telah ditanami mencapai 272.994 ha. Dengan penanaman pohon baru maka total lahan yang ditanami bertambah menjadi 288.994 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×