Penjualan Eskpor Maxindo Telah Tembus ke 27 Negara

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Maxindo Karya Anugerah terus melakukan ekspansi bisnis sebagai perusahaan yang fokus memproduksi makanan ringan berbahan baku umbi-umbian. Perusahaan ini terus berupaya memperkuat pasar ekspornya.

Perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1977 ini tercatat telah berhasil melakukan ekspor ke 27 negara. Maxindo kini telah berhasil mendapatkan sertifikat serta pengakuan dari international seperti BRCGS, yang merupakan sertifikasi standard pangan tertinggi di dunia .
 
Direktur Marketing PT Maxindo Karya Anugerah, Garrett Kartono mengungkapkan, kesuksesan tersebut tak lepas dari konsistensi perusahaan dalam menjaga kualitas produk. Perusahaan memastikan setiap produk olahannya menggunakan bahan baku berkualitas yang dihasilkan petani.
 
"Makanan ringan produksi PT Maxindo 100% menggunakan bahan baku umbi-umbian lokal yaitu singkong, ubi merah, ubi ungu dan talas,yang berkualitas dan sesuai dengan standard perusahaan kami," kata Garrett dalam keterangan resminya, Minggu (2/4).

Untuk mendapatkan bahan baku terbaik, lanjutnya, Maxindo terus berupaya memberikan pelatihan dan menjalin kerjasama dengan petani lokal untuk memastikan bahan – bahan dasar yang dihasilkan berkualitas bagus. 

Maxindo juga telah mendapatkan sertifikasi dari Rain Forest Alliance, lembaga internasional nonprofit sekaligus wadah aliansi antara petani, komunitas perlindungan hutan, perusahaan dan konsumen. Aliansi ini berkomitmen menciptakan keseimbangan dunia dimana manusia dan alam berkembang secara harmonis, serta memberikan solusi perubahan yang mengakar pada masalah sosial dan lingkungan hidup.

Selanjutnya, Maxindo  juga telah mendapatkan sertifikat TUV ISO 9001, good manufacturing process, NON GMO product, fasilitas Gluten Free, Kosher dan tentu saja Halal dari MUI.
 
Dia bilang, perolehan serifikat dari berbagai lembaga tersebut menujukkan bahwa semua proses produksi Maxindo telah sesuai dengan standard pangan internasional. “Sehingga, produk-produk yang dihasilkan sudah dijamin berkualitas tinggi , sehingga memberikan peluang lebih besar untuk menjual produk-produk yang dihasilkan di pasar mancanegara,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News