Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,19 triliun pada tahun 2021. Jumlah ini melesat 111,07% (yoy) dibandingkan penjualan MARK pada tahun sebelumnya sebesar Rp 565,43 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan MARK didominasi oleh pasar ekspor sebesar Rp 1,02 triliun pada tahun 2021. Adapun penjualan MARK di pasar lokal tercatat sebesar Rp 171,14 miliar.
Beban pokok penjualan MARK turut melonjak pada tahun 2021 sebesar 78,58% (yoy) menjadi Rp 586,89 miliar. Sedangkan pada tahun sebelumnya, MARK membukukan beban pokok penjualan sebesar Rp 328,64 miliar.
Baca Juga: Mark Dynamics (MARK) Membidik Penjualan Rp 1,6 Triliun Tahun Ini
MARK memiliki beban usaha sebesar Rp 91,56 miliar pada tahun 2021. Angka ini naik 71,94% (yoy) dibandingkan beban usaha pada tahun sebelumnya sebesar Rp 53,25 miliar. Total laba usaha MARK pada tahun 2021 sebesar Rp 515,04 miliar atau meningkat 180,61% (yoy) dibandingkan laba usaha MARK pada tahun 2020 sebesar Rp 183,54 miliar.
Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MARK pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp 392,15 miliar, meroket 172% (yoy) dari realisasi di tahun sebelumnya sebesar Rp 144,02 miliar.
Hingga akhir tahun 2021, total aset MARK mencapai Rp 1,07 triliun atau naik 49,84% (yoy) dibandingkan total aset perusahaan pada tahun 2020 sebesar Rp 719,72 miliar. MARK memiliki liabilitas sebesar Rp 334,81 miliar pada tahun 2021. Di periode yang sama, jumlah ekuitas MARK mencapai Rp 743,64 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News