kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,72   -3,94   -0.44%
  • EMAS1.368.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Melesat


Kamis, 04 Januari 2024 / 19:45 WIB
Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Melesat
ILUSTRASI. Mobil listrik melakukan pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Tangerang Selatan, Rabu (13/12/2023). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/13/12/2023.


Reporter: Dimas Andi, Rashif Usman | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Tren penjualan mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di Indonesia pada 2023. Hal ini kemungkinan besar berlanjut pada 2024 seiring kehadiran model dan merek baru di pasar mobil listrik Tanah Air.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil listrik nasional tercatat sebanyak 13.858 unit pada Januari-November 2023 atau melesat 75,33% dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni 7.904 unit.

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menjadi pemimpin pasar mobil listrik Indonesia dengan capaian penjualan wholesales 6.847 unit per November 2023. Ioniq 5 menjadi mobil listrik Hyundai yang paling laris terjual yakni 6.552 unit berkat adanya dukungan insentif PPN 10% dari pemerintah.

Selain itu, terdapat model baru Ioniq 6 yang membukukan penjualan 260 unit.

Baca Juga: Bos Hyundai Yakin Tren Positif Pasar Mobil Listrik Berlanjut di Tahun 2024

Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia Franciscus Soerjopranoto mengatakan, secara umum kontribusi mobil listrik berada di level 2% terhadap total penjualan mobil di Indonesia.

Angka ini sudah setara dengan pangsa pasar mobil jenis hatchback yang ada di Tanah Air. HMID sendiri mengklaim berkontribusi 50% terhadap seluruh penjualan mobil listrik nasional.

"Capaian ini menunjukkan potensi pasar mobil listrik yang besar di Indonesia," kata Soerjo, Kamis (4/1).

Kendati tidak menyebut target penjualan pada 2024, HMID percaya diri dapat terus bersaing di pasar mobil listrik nasional. Adanya perhelatan Pemilu juga tidak menjadi penghalang bagi industri mobil listrik nasional untuk tumbuh.

Wuling Motors melalui model Air ev juga cukup dominan di pasar mobil listrik nasional dengan penjualan wholesales sebanyak 4.784 unit hingga November 2023. Peluang Wuling untuk meningkatkan penjualan mobil listriknya sangat terbuka pada 2024, mengingat mereka telah meluncurkan model baru BinguoEV pada pertengahan November 2023.

Hanya dalam sebulan setelah diperkenalkan ke publik, BinguoEV mendapat lebih dari 3.000 surat pemesanan kendaraan (SPK).

Baca Juga: Daihatsu Terseret Skandal Uji Keselamatan, Begini Respons Astra International (ASII)

"Baik Air ev dan BinguoEV punya pasar yang berbeda, tapi keduanya akan memberi dampak positif bagi penjualan Wuling," jelas Dian Asmahani Marketing & Sales Director Wuling Motors saat media gathering, 15 Desember 2023.

Kehadiran BinguoEV juga diharapkan bisa mendongkrak kontribusi penjualan mobil listrik Wuling yang saat ini berkisar 30% dari total penjualan pabrikan asal China tersebut.

Agen Pemegang Merek (APM) China lainnya, PT Sokonindo Automobile juga berupaya meningkatkan penetrasi mobil listrik melalui merek DFSK dan Seres. Hingga November 2023, penjualan wholesales Sokonindo Automobile berada di level 203 unit.




TERBARU

[X]
×