kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.794   37,00   0,22%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

Penjualan Sandimas ditopang kota lapis kedua


Selasa, 16 Oktober 2018 / 16:45 WIB
Penjualan Sandimas ditopang kota lapis kedua
ILUSTRASI. Sandimas granite & sanitary


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sandimas Group merasakan efek pembangunan infrastruktur yang masif dikerjakan oleh pemerintah. Pasalnya, proyek-proyek tersebut membuat tumbuhnya pasar-pasar baru bagi perusahaan khususnya di luar Jawa.

Hasan Basli, Chief Financial Officer Sandimas Group menyampaikan bahwa pertumbuhan demand saat ini cukup baik di kota pinggiran. Selain itu demand juga tumbuh baik di kota-kota Indonesia bagian timur. "Tahun ini kami tetap growing, namun tidak sesuai dengan ekspektasi. Ya mendekati pertumbuhan double digit lah," ujarnya di Jakarta, Selasa (16/10).

Selain segmen sanitary, perusahaan juga ditopang oleh penjualan keramik. Saat ini, kontributor penjualan keramik masih didominasi oleh jenis produk 60x60cm yang kontribusinya mencapai 70% dari total penjualan keramik. Sisanya ditopang produk lain.

Perusahaan juga mengenalkan produk granite tile dengan lebar 90x180 cm. Untuk produk tersebut dirinya berharap bisa memberikan kontribusi penjualan hingga 5% dari penjualan. Yang jelas, tidak hanya pasar Jawa, namun wilayah-wilayah baru juga akan terus dikembangkan.

"Indonesia timur itu akhir-akhir ini growing, pertumbuhan yang baik malah bukan dari Jakarta tetapi dari luar. Dari daerah-daerah pinggiran, khususnya Indonesia timur itu signifikan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×