kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan SUV Toyota Astra Motor (TAM) Melonjak 38% di Kuartal I-2022


Rabu, 20 April 2022 / 16:36 WIB
Penjualan SUV Toyota Astra Motor (TAM) Melonjak 38% di Kuartal I-2022
ILUSTRASI. Direksi Toyota Astra Motor (TAM) memperkenalkan Toyota Raize


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) mencatat, penjualan ritel mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) Toyota meningkat 38% secara yoy pada kuartal I-2022.

Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy menjelaskan, pada periode Januari-Maret 2022, total penjualan mobil SUV Toyota mencapai 21.986 unit, atau meningkat 27,34% dibanding penjualan di periode yang sama tahun 2021 sebesar 17.266 unit.

"Harapannya kami bisa mempertahankan pertumbuhan positif penjualan ini sejalan dengan peningkatan market nya sesuai target Gaikindo, salah satunya di SUV market," kata dia saat dihubungi oleh Kontan.co.id, Rabu (20/4).

Anton melanjutkan, jenis pilihan SUV di Toyota bisa dibilang salah satu segmen paling lengkap, mulai dari low segment di level harga Rp 200 juta dengan Raize yang 5 seater atau di atasnya dengan Rush. Lalu ada juga Fortuner yang berada di kisaran harga Rp 500 juta, bahkan hingga Land Cruiser yang harganya berada di angka Rp 2 miliar lebih.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Toyota Astra Motor (TAM) Catatkan Peningkatan Penjualan

Pilihan model SUV keluaran Toyota pun ada yang menyediakan mesin Hybrid EV seperti C-HR dan Corolla Cross di level harga Rp 500 juta. Anton menyebut, dengan banyak pilihan ini konsumen bisa menyesuaikan kebutuhannya.

"Jadi, semua produk SUV kami tersedia dengan banyak pilihan dan menjadi andalan kami," sambungnya.

Ia melanjutkan, tantangan terbesar yang dihadapi Toyota, tidak hanya di model kendaraan SUV, adalah kebutuhan marketnya cukup berkembang dan cukup spesifik sejalan dengan berbagai perkembangan kebiasaan dan kondisi. Oleh karena itu, pihaknya harus bisa menyiapkan berbagai model untuk berbagai kebutuhan.

"Ke depan kami akan terus evaluasi, tidak hanya produk tetapi layanan yang sesuai dengan berbagai kebutuhan tersebut," pungkas Anton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×