kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Percepat Swasembada Gula, Kementan Dukung Penyediaan Benih untuk Petani Tebu


Kamis, 20 Oktober 2022 / 13:27 WIB
Percepat Swasembada Gula, Kementan Dukung Penyediaan Benih untuk Petani Tebu
Buruh tebang memanen tebu di kawasan perkebunan Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Kamis (22/9/2022). Percepat Swasembada Gula, Kementan Dukung Penyediaan Benih untuk Petani Tebu.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) mengalokasikan bantuan untuk Provinsi Jawa Tengah berupa perluasan kebun tebu seluas 410 hektare di Kabupaten Brebes, Kudus, Rembang dan Purbalingga yang telah terealisasi.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Ditjen Perkebunan Kementan, Kamis (20/10), penyediaan benih untuk kebun ini dilakukan melalui bantuan pengembangan Kebun Bibit Desa (KBD) yang telah disiapkan sejak tahun 2021 dan dikelola kelompok tani seluas 60 hektare.

KBD ini disiapkan untuk menyediakan kebutuhan benih sebanyak 21,6 juta mata untuk Kabupaten Rembang, Brebes dan Kudus.Sementara untuk Purbalingga disediakan melalui produsen benih.

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan gula nasional, dan menciptakan putaran ekonomi di tingkat pedesaan," tulis siaran pers Kementan. 

Baca Juga: Petani Kesulitan Mengakses Pupuk Subsidi, Mengapa?

Bagi sejumlah petani penerima bantuan kegiatan ini menjadi pemberi harapan di tengah berbagai tekanan akibat krisis global.

Ketua Kelompok Tani Bumi Mulyo asal Rembang Riyanto mengapresiasi keberadaan bantuan pemerintah di tengah pupuk yang sulit di dapat, apalagi saat ini petani kesulitan mendapatkan pupuk dan harga juga melonjak. 

Dengan program ini, ia berharap petani mendapatkan benih, bantuan pupuk, herbisida gratis dan mendapatkan bahkan mendapatkan insetif upah kerja. Menariknya produksi bisa mencapai 100 ton per ha.

Faras Yasin, petani tebu yang berdomisili di desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, mendapatkan bantuan untuk peluasan dengan paket bantuan benih, pupuk, herbisida dan biaya tenaga kerja. 

Baca Juga: Petani Tebu Tak Yakin Swasembada Gula Tercapai pada 2025

Dengan bantuan ini petani yang tergabung dalam kelompok tani Munggu Tani, optimis tahun depan akan menikmati hasil yang menggembirakan, pasalnya ia berpotensi mendapatkan produksi di atas 70 ton/ha, dengan biaya produksi yang sebagian besar telah disubsidi oleh pemerintah. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×