Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Demikian juga Karyo, anggota Kelompok Tani Rahayu 2 yang berdomisili di Cigedong, Kecamatan Kersama Kabupaten Brebes. Ia mengaku mendapat bibit tebu PS 881 dan PS 862, pupuk NPK, herbisida, organik dan biaya tenaga kerja.
Ia mengaku merasa sangat senang mendapatkan bantuan tersebut. Dengan adanya bantuan tersebut maka dengan harga tebu yang fluktuatif maka ia dan anggota kelompok tani akan mendapatkan keuntungan karena sebagian besar biaya sudah ditanggung.
Kedua petani ini berharap selain adanya bantuan, pemerintah perlu menjamin harga gula supaya mencapai Rp 13.000/kg dan Pupuk ZA maupun NPK tersedia di pasaran dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Jurus Pemerintah Jaga Ketahanan Pangan di Tengah Potensi Krisis Global
Hal senada disampaikan petani penerima bantuan ekstensifikasi asal Rembang, Supriyono, kelompok tani Margomulyo desa Sale, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang. Ia mendapatkan paket bantuan lengkap benih sampai dengan herbisida.
Ia mendapatkan bantuan untuk perluasan seluas 4 ha. Kegiatan ekstensifikasi telah membuat ekonomi bergerak. Banyak anggota masyarakat terutama tenaga tanam dan tebang diberdayakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News