kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perdana Bangun Pusaka (KONI) Targetkan Pendapatan Rp 133 Miliar Tahun Ini


Rabu, 02 Februari 2022 / 18:18 WIB
Perdana Bangun Pusaka (KONI) Targetkan Pendapatan Rp 133 Miliar Tahun Ini
ILUSTRASI. Produk yang didistribusikan PT Perdana Bangun Pusaka Tbk ; mesin cetak printer foto, kertas foto, tinta printer fotografi


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten bidang usaha distributor fotografi, PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) optimistis dapat membukukan pendapatan Rp 133 miliar tahun ini atau tumbuh 30% dari tahun lalu. KONI akan mengandalkan penjualan produk digital printing sebagai produk utamanya.

Semenjak didirikan pada tahun 1987, KONI telah menggeluti industri perdagangan produk-produk dan peralatan fotografi, foto printer & media cetak, bahan advertising (outdoor& indoor promotion), medical x-ray film.

KONI merupakan perusahaan distributor seputar alat-alat fotografi dan percetakan. Sebanyak 99% produk-produk penjualan perusahaan ini adalah barang impor dari AS, Jepang, China, Malaysia dan lain-lain. Produk-produk dari KONI antara lain Mitsubishi color paper, Dye sub printer DNP & media cetak, Inkjet paper, Flexi banner, Medical X-ray film, Mesin mini-lab Noritsu, dan Chemical Sakura.

Dari sekian produk KONI tersebut, prospek usaha digital printing KONI yakni flexi banner merupakan produk yang paling diminati. Meski berada di masa pandemi Covid-19, banyak kalangan masih membutuhkan layanan digital printing seperti spanduk, vinyl sticker, sticker untuk labelling dan lain lain.

Baca Juga: Astragraphia (ASGR) luncurkan produk FujiFilm Business Innovation

Berdasarkan indeks penjualan, dalam tiga tahun terakhir performa penjualan flexi banner KONI terus berkembang. Pada tahun 2019 indeks penjualan flexi banner berada di angka 100,0%. Pada tahun 2020 indeks penjualan flexi banner adalah 100,2% atau meningkat sebesar 0,2% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, pada tahun 2021, indeks penjualan meningkat menjadi 139,5% atau terjadi peningkatan 39,3% dari tahun 2020.

Direktur KONI Rudy Lauw mengatakan, prospek pasar produk yang berhubungan dengan digital printing terus bertumbuh positif. “Sepanjang tahun 2021, kontribusi sales produk digital printing perusahaan mencapai lebih dari 45% dari total produk sales KONI,” terang Rudy dalam paparan publik virtual KONI, Rabu (2/2).

Soal rencana KONI dalam menambah inovasi produk baru, Rudy mengatakan, saat ini KONI masih mengamati situasi pasar yang masih terkena pandemi. Di tahun ini, KONI memproyeksikan akan memperkenalkan produk baru yang berfokus pada digital printing karena prospek pasar yang cukup baik.

Hal tersebut karena sektor lain seperti bisnis fotografi hingga saat ini prospeknya masih belum menjanjikan. Salah satu yang memukul pendapatan KONI adalah bisnis Event Organizer (EO) atau Wedding Organizer (WO) yang tidak bisa berjalan karena pembatasan sejumlah peserta yang hadir di acara pernikahan, company gathering, dan juga permintaan foto wisuda merosot tajam. Oleh karena itu, KONI masih memfokuskan penjualan pada produk-produk bisnis digital printing.

Menghadapi tahun 2022 ini, KONI menargetkan pendapatan sekitar Rp 133 miliar. Di sepanjang tahun 2021, perseroan mencatatkan pendapatan sekitar Rp 125 miliar atau tumbuh 30% dari capaian pendapatan di tahun 2020 yang senilai Rp 95,68 miliar.

Baca Juga: Seimbangkan Aspek ESG, Begini Strategi Keberlanjutan Usaha Astra Graphia (ASGR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×