Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) membukukan pendapatan sebesar Rp 566 juta sepanjang kuartal I-2022. Raihan pendapatan tersebut menurun 24,3% dari sebelumnya Rp 748 juta.
Direktur Utama TRIN, Ishak Chandra mengatakan sepanjang 2020, perseroan belum dapat membukukan pendapatan dikarenakan adanya implementasi PSAK 27.
“Raihan pendapatan di kuartal I-2022 ini berasal dari pendapatan jasa dan pemasaran,” kata dia dalam paparan Public Expose secara virtual, Senin (18/7).
Baca Juga: Semester I 2022, Perintis Triniti (TRIN) Bukukan Marketing Sales Rp 382 Miliar
Sementara itu, beban pokok penjualan yang dibukukan menurun menjadi Rp 93 juta dari sebelumnya Rp 394 juta di kuartal I-2021. Dengan demikian laba bruto perseroan sebesar Rp 472 juta.
Kemudian, dari sisi laba bersih periode berjalan, TRIN masih membukukan rugi bersih sebesar Rp 17,4 miliar dalam periode Januari sampai Maret 2022. Jumlah ini mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 12,8 miliar.
Lebih lanjut, per 31 Maret 2022, total aset perseroan yang tercatat mencapai Rp 1,99 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dari posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp 1,87 triliun. Kemudian, dari siai liabilitas dan ekuitas, perseroan membukukan masing-masing total sebesar Rp 1,39 triliun dan Rp 592 miliar hingga Kuartal I-2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
