kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perkuat Bisnis Pelumas di Indonesia, Shell Tingkatkan Kapasitas Produksi


Jumat, 03 Maret 2023 / 17:58 WIB
Perkuat Bisnis Pelumas di Indonesia, Shell Tingkatkan Kapasitas Produksi
ILUSTRASI. Pekerja melintas di area kilang Pabrik Lubricant Oil Blending Plant (LOBP) Shell Marunda 2.0, kawasan Marunda Center, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Shell berupaya memperkuat bisnis pelumas di Indonesia. Salah satu langkah yang ditempuh oleh Shell adalah memperluas pabrik pelumas di Marunda, Jakarta Utara.

Asal tahu saja, Shell telah mendirikan pabrik pelumas di Marunda sejak 2015 silam yang berkapasitas mencapai 136 juta liter per tahun.

Kemudian pada November 2022 lalu, Shell mulai melakukan perluasan pabrik pelumas tersebut dan meningkatkan kapasitas produksinya hingga 300 juta liter per tahun.

Proyek perluasan pabrik pelumas Shell di Marunda mencakup pembuatan 40 tangki baru berkapasitas 21.000 meter kubik, peningkatan kapasitas pencampuran, dan pemasangan empat mesin pengisian baru mutakhir yang berkinerja andal.

Baca Juga: Update Harga BBM Terbaru Per 1 Maret 2023: Harga Pertamax dan Pertamax Turbo Naik

Executive Vice President Global Lubricants Shell Machteld De Haan menyampaikan, pasar pelumas di Indonesia sangat menjanjikan.

Hal ini didukung oleh populasi penduduk yang mencapai 275 juta jiwa dan jumlah pengendara di Tanah Air tentu mencapai jutaan. Lantas, kebutuhan terhadap produk pelumas akan terus meningkat dari waktu ke waktu.

Pelumas menjadi bagian yang tak terpisahkan dari setiap jenis kendaraan karena berfungsi untuk mengurangi dampak gesekan pada mesin sehingga kinerja mesin menjadi lebih efisien.

Maka dari itu, Shell perlu melakukan pengembangan produksi pelumas yang lebih masif di Indonesia.

"Kami yakin PDB Indonesia akan terus tumbuh, sehingga Indonesia dapat menjadi salah satu kontributor utama pertumbuhan pasar pelumas global," ujar dia dalam diskusi dengan media, Jumat (3/3).

Executive Vice President Global Lubricants Shell, Machteld De Haan (kanan) bersama Direktur Pelumas Shell Indonesia Andri Pratiwa.

Dalam kesempatan yang sama, Andri Pratiwa, Direktur Pelumas Shell Indonesia menambahkan, pabrik di Marunda difokuskan untuk penjualan pelumas Shell di pasar domestik.

Baca Juga: Harga BBM Terbaru 1 Maret 2023, Pertamax & Shell Super Naik, Dexlite Turun

Namun, tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti Shell Indonesia akan mengekspor produk pelumasnya ke luar negeri apabila kebutuhan di pasar domestik telah terpenuhi.

Saat ini, penjualan pelumas Shell masih didominasi di area Pulau Jawa, meski perusahaan energi global ini juga menghadirkan produk-produk di berbagai daerah lain di Indonesia. "Kami memiliki tiga gudang untuk distribusi yang berada di Medan, Balikpapan, dan Makassar," ungkap Andri, Jumat (3/3).

Ia pun menilai, persaingan bisnis pelumas di Indonesia cukup ketat sejalan dengan permintaan produk tersebut yang tergolong tinggi. Selain berhadapan dengan produsen lokal, Shell juga mendapat saingan dari perusahaan-perusahaan global lain yang berbisnis pelumas di Tanah Air.

"Kunci untuk menghadapi persaingan ini adalah terus berinocasi," tuturnya.

Sebagai informasi, pabrik pelumas di Marunda memproduksi berbagai produk pelumas untuk sektor otomotif maupun industri, mulai dari pelumas mesin, hidrolik, gear, dan pelumas untuk perkapalan.

Baca Juga: Kredivo Hadir di SPBU Pertama Kali, Beri Diskon hingga 50% di SPBU Shell di Indonesia

Pabrik tersebut menghasilkan seri-seri pelumas Shell seperti Shell Helix, Shell Rimula, Shell Advance, Shell Spirax, Shell Tellus, Shell Omala, Shell Turbo, dan lain-lain.

Secara global, Shell telah memiliki 32 pabrik pencampuran pelumas, 4 pabrik base oil, 10 pabrik grease, dan 6 GTL base oil. Shell pun menjadi pelopor pasar pelumas premium yang diproduksi dari gas alam di lebih dari 100 negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×