Reporter: Dimas Andi | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aion Indonesia menyebut telah mengikuti program insentif pajak atas impor mobil listrik secara utuh atau completely built up (CBU) untuk beberapa modelnya yang dipasarkan di Tanah Air.
Sebagaimana diketahui, insentif ini mengacu pada Peraturan Menteri Investasi (Permeninves) No. 6 Tahun 2023 sebagai aturan turunan Peraturan Presiden (Perpres) No. 79 Tahun 2023.
Dalam hal ini, Aion Indonesia berhak mendapat pembebasan bea masuk dan PPnBM atas impor mobil listrik CBU yang meliputi model AION Y Plus, AION ES, dan Hyptec HT. Insentif ini diperoleh lantaran Aion Indonesia berkomitmen untuk membangun fasilitas produksi di Indonesia, tepatnya di Cikampek, Jawa Barat.
Berdasarkan berita sebelumnya, pabrik Aion Indonesia di Cikampek yang berkapasitas 50.000 unit per tahun ditargetkan beroperasi pada kuartal I-2025. Pabrik ini menjadi langkah Aion untuk menjadikan Indonesia bersama Thailand sebagai pusat manufaktur mobil listrik terkemuka di Asia Tenggara.
Baca Juga: BYD Seal Terlaris Agustus 2024, Disusul Atto & Omoda, Ini Harga Mobil Listrik Terbaru
Marketing Communication & Public Relations Aion Indonesia Valdo Prahara mengatakan, pihaknya berusaha memaksimalkan kuota impor mobil listrik CBU dengan insentif sebanyak-banyaknya. Ini mengingat Aion Indonesia akan melakukan produksi completely knock down (CKD) mobil listrik dalam waktu dekat.
“Kami juga sudah mulai distribusi unit AION Y Plus, dan dalam waktu dekat akan kami distribusikan juga Hyptec HT,” kata dia, Senin (28/10).
Valdo juga memastikan, pihaknya terus mengikuti aturan pemerintah yang berlaku, termasuk memberikan bank garansi sebagai jaminan ketika hendak mengikuti program insentif impor mobil listrik.
“Jika tidak ada jaminan tersebut, kami tidak bisa melakukan impor,” tandas dia.
Merujuk situs resminya, AION Y Plus dihargai mulai dari Rp 415 juta on the road DKI Jakarta. Sementara model lainnya yakni AION ES dibanderol mulai dari Rp 386 juta dan Hyptec HT mulai dari Rp 685 juta.
Aion Indonesia sendiri merupakan bagian dari GAC Group asal China. GAC Group kini telah berekspansi ke 39 negara yang tersebar di Timur Tengah, Asia Tenggara, Eropa Timur, Afrika, dan Amerika.
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Listrik September 2024, Ada Diskon Rp 30 Juta
Selanjutnya: Wamenkeu Anggito Sebut Ada Potensi Penerimaan Pajak Banyak dari Judi Online
Menarik Dibaca: Inilah Jenis Olahraga yang Dapat Menurunkan Kolesterol di Tubuh, Apa Saja?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News