kontan.co.id
banner langganan top
Selasa, 6 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%

Pertagas dorong sinergi BUMN gas


Selasa, 16 Februari 2016 / 13:34 WIB
Pertagas dorong sinergi BUMN gas


Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Pertamina Gas (Pertagas) mendukung penuh upaya untuk menyinergikan BUMN energi. Alasannya, karena sinergi tersebut sejalan dengan penguatan National Energy Company (NEC).

“Sinergi saja, sebab kalau akuisisi kayaknya berat. Apalagi (wacana) akuisisi sekarang sudah berganti dengan holding. Ini sedang digodok oleh Pertamina, Pertagas akan mengikuti,” ujar Vice President Bussiness Development PT Pertamina Gas, Indra Setyawati, kemarin.

Dia menambahkan masalah terpenting yang harus dituntaskan oleh agregator gas nantinya adalah masalah distribusi yang terkait infrastruktur jaringan pipa gas.

Ia mengatakan pembuatan pipa dedicated oleh tiap pengguna justru tidak efisien. Untuk itu, PT Pertagas telah membangun 2.000 kilometer pipa akses terbuka (open access), setara 99% jaringan pipa Pertagas. "Harus ada semangat gotong royong sehingga fee murah. Dengan begitu, industri pasti tumbuh," ujarnya.

Sementara terkait rencana pembentukan aggregator gas, PT Pertamina Gas menyatakan kesiapan untuk menjadi single aggregator atau agregator tunggal dalam mengelola gas dari hulu ke hilir. Pasalnya isu sinergi antar BUMN gas dan energi sempat mencuat dengan pilihan perusahaan holding BUMN energi.

Indra menilai, peran badan penyangga memang sangat diperlukan karena di satu sisi kebutuhan gas untuk sektor listrik dan industri selama 2015-2025 akan terus meningkat. Namun pada sisi berbeda tidak diimbangi kenaikan suplai gas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×