kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Pertagas Gagas Program Permata Borneo Pulihkan Ekosistem Kutai Timur


Kamis, 19 September 2024 / 20:31 WIB
Pertagas Gagas Program Permata Borneo Pulihkan Ekosistem Kutai Timur
ILUSTRASI. PT Pertamina Gas menginisiasi Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Martadinata Berbasis Hutan dan Ekologi (Permata Borneo)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

Rustam Effendy, Ketua Kelompok Tani Buntu Batu menambahkan bahwa inisiasi pertanian berkelanjutan oleh Pertagas menjawab pandangan masyarakat yang semula skeptis mengelola lahan pertanian mereka yang rusak.

“Ternyata dengan metode yang lebih ramah lingkungan, lahan pertanian kita bisa produktif kembali, sehingga kita tidak perlu membuka lahan di dalam hutan,” ungkap Rustam.

Selain itu ujarnya, Pertagas bersama Balai Taman Nasional Kutai juga memberikan pemahaman kepada para petani dan masyarakat tentang pentingnya peran dalam merawat keutuhan hutan sebagai masyarakat penyangga yang hidup berdampingan dengan paru – paru dunia tersebut.

Setelah inisiasi yang dilakukan di wilayah penyangga hutan, melalui "Jaga Hutan", Permata Borneo merangkul seluruh elemen masyarakat Desa Martadinata untuk berperan aktif dalam konservasi dan pengelolaan hutan secara bijaksana melalui kegiatan – kegiatan yang berkelanjutan. 

“Kami mengajak masyarakat melakukan kegiatan – kegiatan sebagai upaya menjaga hutan seperti penanaman tanaman – tanaman endemik Kalimantan di wilayah hutan dan menggalakkan patroli hutan yang melibatkan pemuda – pemuda Desa Martadinata,” jelas Imam.

Baca Juga: Perkuat Ketahanan Energi, Pemerintah Terbitkan Perpres Cadangan Penyangga Energi

Selain itu, Hutan Martadinata memiliki potensi alam berupa Goa seluas 4 Ha yang digarap oleh Pokdarwis bersama Balai TNK dan Pertagas sebagai ekowisata minat khusus.

Program "Pulih Hutan," sebagai pilar dari Permata Borneo dengan memulihkan hutan melalui budidaya madu kelulut yang terintegrasi dengan penanaman pohon sehingga meningkatkan keberagaman tanaman, memperbaiki tanah, dan mengurangi erosi. Kehadiran lebah sebagai penyerbuk, efektif membantu tanaman tumbuh lebih cepat, memperkuat ekosistem hutan, dan menciptakan habitat yang lebih sehat. 

Selain manfaat ekologisnya, program ini juga memberikan keuntungan ekonomi kepada masyarakat lokal melalui produksi madu, mendorong keterlibatan mereka dalam pelestarian hutan, dan memastikan keberlanjutan hutan Borneo untuk masa depan.

“Melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, Program Permata Borneo berhasil mengelaborasikan peningkatan ekonomi lokal dan konservasi lingkungan untuk manfaat generasi mendatang” kata Imam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×