Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Erika menambahkan, keberhasilan pembangunan pipa gas di tengah pandemi Covid-19 sekaligus menjadi bukti bahwa Pertagas mampu menerapkan manajemen proyek yang baik di tengah-tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sempat diterapkan di beberapa daerah, termasuk di Provinsi Riau.
Sebagai pengingat, tahapan Engineering Procurement Constructon (EPC) proyek ini sudah dimulai sejak Oktober 2019 lalu.
Baca Juga: Pertagas Niaga teken LoA harga gas untuk industri keramik dan baja di Jawa Timur
“Alhamdulillah, berkat dukungan subholding gas, proyek ini bisa diselesaikan sesuai dengan jadwal dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat,” kata dia.
Selain itu, penyelesaian pembangunan pipa gas sepanjang total 68 kilometer tersebut menjadi komitmen Pertagas ikut mewujudkan upaya subholding gas dalam mengembangkan infrastruktur pipa gas yang ada di Indonesia.
Diharapkan upaya demikian akan semakin memperkuat infrastruktur gas di wilayah Provinsi Riau. Ke depan, pipa gas distribusi akan mampu memenuhi kebutuhan gas di kawasan industri baru, khususnya di wilayah Siak.
Tak hanya itu, diselesaikannya proyek pipa gas distribusi BOB Siak Pusako menambah daftar proyek Pertagas yang rampung sekaligus beroperasi di tahun ini. Sebelumnya, pada Juli 2020, Pertagas juga telah melakukan uji coba gas in di proyek pipa gas Gresik – Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News