kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.414   -21,00   -0,13%
  • IDX 7.174   32,89   0,46%
  • KOMPAS100 1.045   4,66   0,45%
  • LQ45 814   2,84   0,35%
  • ISSI 225   0,04   0,02%
  • IDX30 425   1,25   0,29%
  • IDXHIDIV20 511   0,27   0,05%
  • IDX80 117   0,05   0,04%
  • IDXV30 121   -0,52   -0,43%
  • IDXQ30 140   0,37   0,26%

Pertahankan Kinerja pada 2023, Ini Strategi Kobexindo Tractors (KOBX)


Kamis, 14 September 2023 / 18:06 WIB
Pertahankan Kinerja pada 2023, Ini Strategi Kobexindo Tractors (KOBX)
ILUSTRASI. PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) merilis laporan keuangan triwulan I-2023. Tiga bulan pertama 2023, KOBX berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih (laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk) sebesar 12,24% atau sebesar Rp63,46 miliar year on year (YoY) dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 56,54 miliar.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

Meskipun terjadi penurunan secara tahunan atau yoy, kinerja KOBX diklaim tetap mengalami pertumbuhan secara kuartalan.  “Pertumbuhan per kuartal masih kuat namun memang tidak sekencang 2022, ketika terjadi puncak permintaan alat berat,” tuturnya. 

Untuk diketahui, penjualan unit alat berat KOBX masih didominasi oleh alat berat segmen pertambahan yang porsinya mencapai 70%-80% terhadap total penjualan unit alat berat.

Untuk memaksimalkan penjualan di sektor ini, KOBX berupaya menyediakan alat berat berkualitas agar konsumen dapat memaksimalkan modal yang dimiliki untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Baca Juga: Sepanjang 2023, Kobexindo Tractors (KOBX) Bidik Kenaikan Pendapatan Bersih 10%

“Pelaku pertambangan membutuhkan alat berat yang dapat dihandalkan dalam segi daya tahan maupun kesediaan spare part dan jasa perbaikan, sehingga armada batu bara dapat produktif secara maksimal,” jelasnya. 

Meski demikian, KOBX juga tetap berupaya melakukan diversifikasi ke segmen non pertambangan. Strategi ini penting dillakukan untuk menciptakan  soft landing apabila segmen tambang melemah seperti krisis 2020 lalu, di mana harga batubara sempat menyentuh US$49 per ton. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×