kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.567.000   7.000   0,45%
  • USD/IDR 15.703   0,00   0,00%
  • IDX 7.574   4,17   0,06%
  • KOMPAS100 1.170   -1,95   -0,17%
  • LQ45 921   -3,22   -0,35%
  • ISSI 231   0,26   0,11%
  • IDX30 474   -2,28   -0,48%
  • IDXHIDIV20 568   -1,28   -0,23%
  • IDX80 133   -0,19   -0,14%
  • IDXV30 141   0,91   0,65%
  • IDXQ30 158   -0,72   -0,45%

Pertamina: Ada 7 SPBU terdampak banjir yang belum siap beroperasi hingga Sabtu (4/1)


Sabtu, 04 Januari 2020 / 17:28 WIB
Pertamina: Ada 7 SPBU terdampak banjir yang belum siap beroperasi hingga Sabtu (4/1)
ILUSTRASI. DCIM@GOPROGOPR1397.JAKARTA,21/02-SPBU TERENDAM BANJIR. Anak-anak bermain di depan SPBU yang mengalami kebanjiran di kawasan Gunung Sahari, Jakarta, Selasa (21/02). Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya membuat sejumlah ruas jalan di ibukota di


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III secara intensif menerjunkan tim inspeksi untuk mempercepat persiapan operasional SPBU yang terdampak banjir di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Tangerang.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami mengungkapkan, tim inspeksi tersebut merupakan personel dari fungsi Health Safety Security Environment (HSSE) serta fungsi teknik yang bertugas memastikan kesiapan keamanan operasional SPBU, bekerjasama dengan beberapa institusi terkait.

Tim yang bertugas sejak tanggal 1 Januari lalu, berangsur membantu persiapan pemulihan operasional SPBU, di mana bertambah jumlah yang SPBU mulai beroperasi.

Baca Juga: Banjir masih mendera, 12 SPBU Pertamina belum bisa beroperasi

Sehingga hanya tinggal tujuh SPBU yang belum siap operasi karena masih dalam proses pembersihan. Ketujuh SPBU ini diharapkan dapat segera beroperasi dalam waktu dekat.

“Saat ini air berangsur surut dan sebelum SPBU beroperasi, Pertamina melakukan upaya pembersihan. Baik tim HSSE dan tim teknis terus bertugas setiap hari memastikan aliran listrik sudah terpasang dan bisa mengalirkan arus listrik dengan baik dan aman, serta memastikan kondisi pengamanan di sekitar tangki BBM,” ujar Dewi dalam keterangan pers, Sabtu (4/1).

Dia menjelaskan, langkah mitigasi Pertamina sudah dilakukan sejak air mulai menggenangi jalan akses ke SPBU. SPBU Pertamina pada umumnya dibangun di dataran yang lebih tinggi dari jalan raya, sehingga petugas dapat melakukan upaya mitigasi sebelum air masuk ke SPBU.

Upaya mitigasi ini di antaranya pemompaan air dan menyiapkan penutup tambahan yang akan ditempatkan di atas tangki-tangki pendam sebagai tempat penyimpanan BBM.

Baca Juga: Antam dan MIND ID tangani dan mitigasi banjir di sekitar wilayah operasional

Pertamina juga menyiapkan snake absorbent, yakni alat khusus yang digunakan untuk melokalisir minyak di air, sehingga akan mencegah minyak untuk menyebar.




TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×