kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina bakal uji coba produksi green avtur di akhir tahun 2020


Kamis, 23 Juli 2020 / 11:03 WIB
Pertamina bakal uji coba produksi green avtur di akhir tahun 2020
ILUSTRASI. Kilang Cilacap


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai sukses melakukan uji coba produksi Green Diesel D100 di Kilang Dumai sebesar 1.000 barel per hari, PT Pertamina (Persero) kini menyiapkan Kilang Cilacap untuk bisa uji coba memproduksi green avtur pada akhir tahun 2020.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, pada akhir 2020, Pertamina akan melakukan uji coba produksi green avtur pertama melalui co-processing injeksi 3% minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) yang telah diproses lebih lanjut sehingga hilang getah, impurities, dan baunya (Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil / RBDPO) di fasilitas existing Kilang Cilacap.

Uji coba green avtur ini merupakan bagian dari roadmap pengembangan biorefinery Pertamina dalam rangka mewujudkan energi hijau di Indonesia.

Baca Juga: Ada restrukturisasi, serikat pekerja gugat Menteri BUMN dan Pertamina

"Selain Kilang Dumai yang sudah berhasil mengolah 100% minyak sawit menjadi Green Diesel D100, Pertamina juga akan membangun 2 Standalone Biorefinery lainnya yaitu di Cilacap dan Plaju,” ujar Nicke dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (23/7).

Standalone Biorefinery di Cilacap nantinya dapat memproduksi green energy berkapasitas 6.000 barel per hari. Adapun Standalone Biorefinery di Plaju memiliki kapasitas 20.000 barel per hari. Kedua Standalone Biorefinery ini kelak dapat memproduksi Green Diesel maupun Green Avtur dengan berbahan baku 100% minyak nabati.

Pertamina pun terus melangkah sejalan dengan tren penyediaan energi dunia dengan mengupayakan hadirnya green energy. Selain Green Diesel dan Green Avtur yang akan diujicoba, Pertamina juga telah melakukan uji coba Green Gasoline.

"Beberapa perusahaan dunia sudah dapat mengolah minyak sawit menjadi green diesel dan green avtur, namun untuk green gasoline Pertamina merupakan yang pertama di dunia," imbuh Nicke.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×