kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Pertamina Enggan Renegosiasi Pengiriman BBM Via Kereta Api Ketel


Minggu, 11 Juli 2010 / 17:13 WIB
Pertamina Enggan Renegosiasi Pengiriman BBM Via Kereta Api Ketel


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memberi sinyal bakal enggan melakukan renegosiasi pengiriman Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan kereta api ketel atau rail tank wagon (RTW) dari stasiun Rewulu, Bantul menuju Madiun dan Cepu.

Manajer Media Massa Pertamina Wianda Pusponegoro menjelaskan, dikuranginya volume pengiriman BBM via RTW karena dua faktor. Pertama, Pertamina sudah tidak lagi mengirim minyak tanah bersubsidi dari Depot Rewulu menuju Jawa Tengah dan Jogjakarta karena program konversi ke elpiji.

"Kedua, pengiriman ke Cepu sudah tidak ada karena depot sudah ditutup dan suplai dialihkan dari Terminal Transit Utama (TTU) Tuban. Jadi kerugian PTKA tidak bisa serta merta menjadi tanggung jawab Pertamina," kata Wianda.

Menurutnya, perseroan hanya ingin mencari jalur distribusi yang paling efisien untuk menyuplai BBM ke wilayah seluruh wilayah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×