Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memberi sinyal bakal enggan melakukan renegosiasi pengiriman Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan kereta api ketel atau rail tank wagon (RTW) dari stasiun Rewulu, Bantul menuju Madiun dan Cepu.
Manajer Media Massa Pertamina Wianda Pusponegoro menjelaskan, dikuranginya volume pengiriman BBM via RTW karena dua faktor. Pertama, Pertamina sudah tidak lagi mengirim minyak tanah bersubsidi dari Depot Rewulu menuju Jawa Tengah dan Jogjakarta karena program konversi ke elpiji.
"Kedua, pengiriman ke Cepu sudah tidak ada karena depot sudah ditutup dan suplai dialihkan dari Terminal Transit Utama (TTU) Tuban. Jadi kerugian PTKA tidak bisa serta merta menjadi tanggung jawab Pertamina," kata Wianda.
Menurutnya, perseroan hanya ingin mencari jalur distribusi yang paling efisien untuk menyuplai BBM ke wilayah seluruh wilayah Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News