kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina EP berhasil hentikan semburan sumur di Tarakan Field


Senin, 05 April 2021 / 20:50 WIB
Pertamina EP berhasil hentikan semburan sumur di Tarakan Field
ILUSTRASI. Pertamina EP Field Tarakan di Kalimantan Timur


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina EP Tarakan Field lakukan penanganan natural flow atau semburan sumur PAM 235. Natural flow yang terjadi sejak Minggu (4/4), pukul 13:15 WITA, di sumur PAM-235 yang berlokasi di Kawasan Kampung Satu, Tarakan, Kalimantan Timur.

Pada pukul 14:00 WITA, tekanan dari dalam sumur sempat meningkat, dan setelah tim tanggap darurat Field Tarakan langsung bergerak ke lokasi dan semburan berangsur menurun.

"Benar bahwa ada flowing atau aliran cairan dari sumur PAM-235, dan kami segera tugaskan tim tanggap darurat Field Tarakan melaksanakan prosedur penanganan seketika itu juga," kata General Manager Zona 10 Regional 3 Pertamina Sub Holding Upstream, Krisna dalam keterangan resminya yang diterima Kontan.co.id, Senin (5/4).

Adapun beberapa upaya yang dilakukan seperti melokalisasi area agar masyarakat sekitar tidak mendekati area sumur. Sedangkan untuk penyebab kejadian semburan sumur tersebut sedang dilakukan investigasi.

Lebih lanjut, Krisna juga menambahkan bahwa tim telah melakukan prosedur gas test di sekitar area sumur untuk memastikan tidak adanya resiko keselamatan, dengan hasil pengukuran kandungan gas menunjukkan 0%, atau aman dari gas berbahaya dan beracun.

Baca Juga: Daerah penghasil migas ingin kelola sumur-sumur migas tua yang terbengkalai

"Pagi ini, Senin 5 April 2021, Alhamdulillah flow sumur sudah dapat dihentikan pada pukul 10:15 WITA", tambah Krisna.

Sumur PAM-235 merupakan bagian dari sumur aktif Field Tarakan yang menghasilkan produksi sekitar 7 barel minyak per hari (bph). Field Tarakan merupakan salah satu lapangan yang dikelola oleh Pertamina Sub Holding Upstream dan termasuk ke dalam Zona 10, dengan produksi minyak 1.861 bph, dan produksi gas 2,14 juta standar kaki kubik per hari.

Selanjutnya: Jadi bos baru Bukit Asam (PTBA), Suryo Eko Hadianto kebut proyek gasifikasi batubara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×