kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina Gandeng Toyota Kembangkan Ekosistem Mobil Berbasis Hidrogen


Kamis, 13 Juli 2023 / 09:06 WIB
Pertamina Gandeng Toyota Kembangkan Ekosistem Mobil Berbasis Hidrogen
ILUSTRASI. Toyota mengoperasikan stasiun pengisian bahan bakar hidrogen


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) terus melakukan inovasi di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk mendorong transisi energi.

Salah satu upaya yang dilakukan Pertamina adalah dengan mengembangkan ekosistem kendaraan berbasis hidrogen. Inovasi tersebut berkolaborasi dengan perusahaan otomotif dunia, Toyota.

Mobil yang menggunakan energi bersih di pamerkan dalam gelaran The 11th Indonesia Energi Baru, Terbarukan & Konservasi Energi ConEx (EBTKE ConEx), bertempat di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu 12 Juli 2023.

Direktur Utama PT Pertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE) Dannif Danusaputro mengatakan, pengembangan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana potensi bisnis hidrogen untuk transportasi.

Baca Juga: Percepat Net Zero Emission, Pertamina NRE Teken Kerja Sama EBT

“Hidrogen untuk kendaraan ini merupakan salah satu alternatif transportasi dengan energi bersih. Pertamina bersama Toyota akan mengembangkan ekosistem passenger car dengan basis hidrogen” kata Dannif dalam keterangan resmi, Rabu (12/7).

Pertamina NRE juga akan menggandeng PT Pertamina Patra Niaga, untuk membangun infrastruktur pengisian hidrogen itu sendiri.

Dannif bilang Pertamina telah memiliki keunggulan fasilitas pendukung yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal itu merupakan salah satu nilai tambah pengembangan bisnis EBT ke depannya.

“Ke depan kita akan siapkan hydrogen refueling station yang nanti bisa dipakai mobil dengan basis hydrogen di fasilitas eksisting Pertamina, sebagai bukti komitmen optimalisasi infrastruktur Pertamina untuk akselerasi transisi energi," ujar dia.

Sementara itu, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menuturkan, inovasi di bidang transportasi ini aksi nyata Pertamina guna mewujudkan target Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 dengan memberikan alternatif moda transportasi yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Jalankan Transisi Energi, Pertamina Pastikan Tak Selalu Bergantung pada Program JETP

“Inovasi Pertamina menuju NZE 2060 terus digulirkan, tidak hanya dari sisi bisnis utama namun juga pada bisnis turunan yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Sehingga aksi menuju NZE bisa dilakukan bersama-sama oleh semua elemen masyarakat,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×