kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45937,81   9,46   1.02%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina Hulu Energi kejar target pengeboran


Jumat, 11 Oktober 2019 / 17:45 WIB
Pertamina Hulu Energi kejar target pengeboran
ILUSTRASI. ika.puspitasari- PT Pertamina Hulu Energi (PHE) masih terus berupaya memperbaiki kinerja dalam melakukan pengeboran sumur di tahun 2019. Pada tahun ini, PHE menargetkan pengeboran sumur eksplorasi, sumur pengembangan dan sumur pengerjaan ulang.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) masih terus berupaya memperbaiki kinerja dalam melakukan pengeboran sumur di tahun 2019. Pada tahun ini, PHE menargetkan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 9 sumur, pengeboran sumur pengembangan sebanyak 33 sumur dan pengeboran sumur pengerjaan ulang sebanyak 56 sumur.

Direktur Utama PHE Meidawati mengungkapkan, pihaknya memproyeksikan pengeboran sumur eksplorasi hingga akhir tahun hanya akan mencapai lima sumur. "Sementara sumur pengembangan bisa mencapai 39 sumur dan workover sebanyak 56 sumur," ungkap Meidawati ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (11/10). 

Baca Juga: Demi dorong investasi, ini sejumlah program Apermigas

Untuk sumur pengembangan, wilayah yang menjadi fokus yakni Blok Siak dan Kampar.

Meidawati menambahkan, per September 2019 telah terealisasi satu pengeboran sumur eksplorasi dan satu lagi sedang dalam fase pengerjaan. Adapun, sumur pengembangan sebanyak 31 dengan dua sumur dalam tahapan pengeboran. Selain itu, sumur workover telah terealisasi sebanyak 36 sumur serta lima lainnya dalam tahapan pengeboran.

"Ada macam-macam masalah, mulai dari pengadaan rig, kejadian kebocoran gas YYA-1 dan perizinan," terang Meidawati. Pengadaan rig yang sulit dialami terutama untuk blok-blok yang ada di lepas pantai (offshore).

Kendati demikian, Meidawati menegaskan, pihaknya masih terus mengupayakan agar dapat merealisasikan sejumlah target pengeboran.

Baca Juga: Dorong potensi migas, ini sejumlah strategi SKK Migas

Kontan.co.id mencatat, Pertamina Hulu Energi (PHE) menargetkan pengeboran lima sumur minyak dan gas bumi di Blok Nunukan dalam dua tahun ke depan sebagai upaya peningkatan produksi.

Direktur Eksplorasi PHE Abdul Mutalib Masdar mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pengeboran untuk lima sumur pada Blok Nunukan. "Rencananya empat hingga lima sumur, tapi tahun ini tiga sumur untuk konfirmasi cadangan yang kita akan produksi," terang Abdul di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Adapun, pengeboran tiga sumur ini diharapkan mampu menambah potensi temuan migas sebesar 19 million barrels of oil equivalent (MMboe) untuk tiap sumurnya. Lebih jauh Abdul mengungkapkan, pengeboran setiap sumur diperkirakan akan menelan investasi sebesar US$ 20 juta hingga US$ 30 juta.

Optimisme PHE, menurut Abdul didukung oleh potensi migas yang ada di Tarakan Basin. Menurut Abdul potensi Cekungan Tarakan yang berada di Kalimantan bagian Utara akan bisa dioptimalkan dengan kerja keras dan teknologi baru. 

Baca Juga: Arifin Panigoro: Ide gross split kan simplifikasi, tapi realisasi di lapangan unik

“Potensi yang ada di Tarakan Basin memiliki potensi lebih dari 2 BBOE atau miliar oil ekuivalen. Dimana sebagian dari potensi ini dimiliki oleh PHE dengan 4 Wilayah Kerja (WK) operator, yaitu PHE Nunukan, JOB Simenggaris, PHE Maratua dan East Ambalat," terang Abdul

Asal tahu saja, penemuan sumur migas Parang-1 di Blok Nunukan, yang memiliki potensi cadangan sebesar 221 MMBOE menjadikan Blok Nunukan sebagai salah satu dari 10 penemuan migas terbesar di dunia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×