kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina Hulu Rokan (PHR) Tambah Potensi Cadangan Minyak di Blok Rokan


Senin, 01 Juli 2024 / 16:38 WIB
Pertamina Hulu Rokan (PHR) Tambah Potensi Cadangan Minyak di Blok Rokan
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja Pertamina Hulu Rokan.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya dalam meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) pasca mengambil alih Blok Rokan. Ini dilakukan dengan melakukan sejumlah kegiatan eksplorasi yang cukup masif.

EVP Upstream Business PHR, Andre Wijanarko mengatakan, PHR berkomitmen melakukan kerja pasti eksplorasi masif dan agresif yang meliputi 11 sumur eksplorasi, 1.000 km2 seismik 3D dan 5 studi geologi dan geofisika (G&G).

"Pada 3 tahun pertama semenjak alih kelola, PHR sudah melaksanakan pemboran 7 sumur eksplorasi," kata Andre dalam keterangan resmi, Minggu (30/6).

Andre menerangkan, sumur eksplorasi pertama yakni Sidingin North-1 berhasil membukukan tambahan sumber daya kontinjen dengan angka di tempat sebesar 31,5 juta barel minyak.

Kemudian ada pula 2 sumur eksplorasi migas non konvensional (MNK) yakni Gulamo dan Kelok DET, yang merupakan sumur terdalam di wilayah Sumatera bagian tengah. Keduanya diharapkan akan memberikan tambahan sumber daya setelah kegiatan operasional dan evaluasi selesai dilaksanakan.

Baca Juga: Kementerian ESDM Catat Realisasi PNBP Sektor Migas Rp 36,81 Triliun Per Mei 2024

Selanjutnya dilakukan pula kegiatan operasi pemboran 4 sumur eksplorasi migas konvensional, yakni Pinang East, Mibasa, Sihangat dan Astrea. Saat ini prosesnya masih berlangsung, sudah menunjukkan hasil yang positif dan sedang menunggu uji kandungan lapisan maupun dilanjutkan ke tahapan produksi.

"Pemboran eksplorasi Rokan sebetulnya telah dimulai tahun lalu (2023) dan hasil uji kandungan berupa aliran minyak 300 BOPD pada lapisan baru tight sand sumur Sidingin North-1, saat ini sedang proses penentuan status Eksplorasi bersama dengan sumur Pinang East-1," ungkapnya.

Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus menyampaikan, pemboran eksplorasi PHR adalah bentuk realisasi Komitmen Kerja Pasti (KKP) tahun 2021-2026 yang harus dilaksanakan mengingat Blok Rokan sebagai SDA non-renewable yang sudah hampir satu abad memberikan sumber minyak dan gas bagi bangsa masih bisa terus diupayakan hasilnya.

Rikky menjelaskan, bagian KKP PHR lainnya yang sudah disetujui adalah program Eksploitasi melalui teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) yang telah disetujui.

"Kita harapkan program EOR bisa menggenapkan penyelesaian komitmen KKP, sehingga menjadi milestone penting peningkatan produksi PHR di Blok Rokan untuk target nasional 1 Juta barel perhari tahun 2030," pungkas Rikky.

Andre menambahkan, dengan penggunaan konsep dan teknologi baru, tambahan sumber daya di tempat yang berhasil dibukukan sebesar 70 juta barel minyak sumber daya terambil atau sebesar 320 juta sumber daya di tempat melalui penemuan struktur Mindal Emas.

Kegiatan eksplorasi yang dilakukan PHR ini memiliki misi penting untuk menemukan tambahan sumber daya baru di Blok Rokan, yang saat ini sudah masuk dalam kategori menua (mature).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×